Takmir Masjid Al Amin Akui Tak Tahu Penyebaran Tabloid Anies Baswedan, Sebut Kegiatan Itu Ilegal

JATIMTIMES - Takmir Masjid Al Amin di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sugeng Riyadi menegaskan tidak tahu tentang adanya penyebaran tabloid yang berisi konten Anies Baswedan. Karena saat itu, ia sedang bekerja.

Hebohnya penyebaran tabloid yang berisi konten Anies Baswedan di Masjid Al Amin ternyata tidak diketahui oleh takmir. Sugeng mengaku pada Jum'at (16/9/2022) lalu, ia sedang bekerja dan tidak melaksanakan salat Jum'at di Masjid Al Amin.

Baca Juga : Wali Kota Erman Serahkan BLT pada Warga Terdampak Kebijakan BBM Bersubsidi 

“Saya tidak tahu semua itu (soal tabloid Anies Baswedan). Saya kan sedang kerja ya. Yang menyebarkan itu siapa, saya juga tidak tahu,” ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, seluruh kegiatan yang dilakukan di Masjid Al Amin seharusnya melalui izinnya. Termasuk penyebaran brosur, ataupun tabloid yang baru-baru ini ramai. Jika tidak ada izin, ia menganggap bahwa kegiatan tersebut ilegal.

“Harus seizin ketakmiran. Kalau misal takmir gak mengizinkan ya gak boleh. Berarti ilegal itu,” tegas Sugeng.

Sebelumnya, sejumlah warga sekitar termasuk pengunggah postingan Tabloid Anies Baswedan tersebut, yakni @AkuAtikaFaya membenarkan bahwa Tabloid Anies Baswedan tersebut didapatnya usai menjalankan salat Jum'at di Masjid Al Amin. Namun, Sugeng mengaku tidak mengetahui kegiatan tersebut.

“Kami merasa gak tahu gak pernah menerima atau apapun. Ya saya gak tahu,” imbuh Sugeng.

Karena peristiwa itu, Sugeng mengaku akan lebih memperketat lagi Masjid Al Amin. Karena ia tidak ingin warganya yang juga jamaah di masjid tersebut menjadi tidak nyaman ketika beribadah.

Baca Juga : Curi Kotak Amal di Musala Desa Karangwidoro, Warga Batu Ditangkap di Kuburan

“Saya perketat lagi lah, karena ini kan kita gak tahu tentang tabloid itu,” tutup Sugeng...

Baca Selengkapnya