Menko Airlangga Perkuat Kerja Sama IPEF dan Mendorong Perdagangan Khususnya di Industri Semi Konduktor
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Sep - 2022, 10:32
JATIMTIMES - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto terus berkomitmen dalam memperkuat kerja sama Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) dengan mendorong perdagangan, investasi serta industri, khususnya di industri semi konduktor.
Hal itu disampaikan Menko Airlangga usai melakukan pertemuan bilateral secara tatap muka dengan Secretary of Commerce US Gina Raimondo di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) for Prosperity, 8-9 September 2022 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga : Jelang Deadline, Sekda Minta Bapenda Punya Solusi Biar Warga Malang Mau Bayar Pajak
Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), Sesmenko Perekonomian dan Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian.
Pertemuan tersebut membahas berbagai perkembangan penting dalam perundingan IPEF dan upaya untuk meningkatkan kerja sama dan investasi Amerika Serikat ke Indonesia. "Volume perdagangan bilateral RI-AS ditargetkan dapat mencapai USD 60 Miliar, di mana saat ini baru mencapai sekitar USD 37 Miliar. Sehingga terdapat opportunity untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama kedua negara," ujar Menko Airlangga.
Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga menyampaikan Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, posisi strategis Indonesia selaku Presidensi G20 dan Ketua ASEAN pada 2023, juga perlunya dukungan AS terkait dengan masalah pangan terutama impor kedelai (soya bean) dari Amerika Serikat yang cukup besar.
Investasi Amerika Serikat ke Indonesia masih sangat kecil, di mana tahun 2021 hanya sebesar USD 2,54 miliar atau sekitar Rp 37,5 triliun. Sehingga perlu didorong untuk lebih banyak investasi Amerika Serikat ke Indonesia. Secretary Raimondo membenarkan pernyataan tersebut.
"Itulah pentingnya mengapa Indonesia perlu bergabung dalam IPEF dan berperan aktif dalam setiap pertemuan. Ini adalah opportunity yang sangat bagus bagi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi AS," ujar Raimondo menanggapi pernyataan Menko Airlangga.
Indonesia telah aktif terlibat dalam inisiasi pembentukan IPEF dan bergabung sejak diluncurkannya pada tanggal 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang...