Kekerasan Seksual Terjadi Lagi di Kota Batu, Bapak Tiri Tega Cabuli Anak Sejak SD hingga SMA
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Sep - 2022, 09:53
JATIMTIMES - Kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi di Kota Batu. Kali ini menimpa seorang anak sebut saja Mawar yang kini tengah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Anak tersebut mengalami kekerasan seksual sejak Sekolah Dasar (SD) hingga saat ini SMA. Ironisnya, yang melakukan kekerasan seksual itu adalah bapak tiri berinisial WDT alias Gareng (42) warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Baca Juga : Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk Terbungkus Tas, Diduga Korban Pembunuhan
Hingga membuat anak tirinya itu mengalami pendarahan dan trauma berat lantaran kelakuan becat WDT. Saat ini WDT sudah dijadikan tersangka dalam kasus kekerasan seksual pada anak dan ditahan di Polres Batu.
“Kejadian ini sudah lama, sejak anak saya SD. Dan sekarang SMA bukan hanya dicabuli dipaksa disetubuhi sampai pendarahan selama 3 hari,” ucap ibu korban RW (36), Rabu (7/9/2022).
RW menambahkan, sejak SD hingga SMA pengakuan anaknya sudah 7 kali disetubuhi dan dicabuli WDT. Namun anaknya itu baru menceritakan kepada ibunya saat SMA ini.
“Yang saya sesalkan kok tidak sama perempuan lain yang di tempat karaoke jika hobinya seperti itu, kenapa harus anak saya yang disetubuhi?,” tambah RW.
RW menceritakan jika WDT hanyalah pekerja serabutan, namun gayanya layaknya orang kaya. Setiap hari karaoke hampir hingga bermain perempuan. RW pun saat ini juga merasa trauma.
Baca Juga : Bos Sekolah SPI Kota Batu Divonis 12 Tahun Penjara, Masih Ajukan Banding
Setelah mendapati cerita dari anaknya, RW pun tak terima dan langsung melaporkan WDT kepada Polres Batu. Saat ini saya trauma apalagi anak saya. Saya memohon agar pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya,” harap RW.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto menambahkan, saat ini tersangka sudah mendekam di balik jeruji Polres Batu. Saat ini kasus tersebut dalam proses penyidikan.
“Pelaku sudah ditahan saat ini masih dalam proses penyidikan,“ ucapnya...