Wali Murid Protes Sumbangan, Komite SMKN 03 Boyolangu Singgung Gubernur Jatim

Reporter

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy

06 - Sep - 2022, 04:10

Ketua Komite SMKN 03 Boyolangu Heri Widodo / Foto : Anang Basso / Tulungagung Times


JATIMTIMES - Mendapat keberatan dan masukan dari orang tua siswa, komite Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 03 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, angkat bicara. Ketua Komite SMKN 03 Tulungagung Heri Widodo mengatakan, semenjak menjabat hingga saat ini, dia tetap konsisten melaksanakan tugas dan fungsinya.

"Komite tugasnya membantu program sekolah, mengawasi pelayanan pendidikan," kata pria yang akrab disapa HW ini saat menerima wawancara beberapa awak media di ruang komite, Senin (05/9/2022).

Baca Juga : Keberatan Iuran Sekolah, Sejumlah Wali Murid SMKN 3 Boyolangu Layangkan ProtesĀ 

Menurut HW, usulan dari pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan tidak serta merta disetujui komite. "Tidak serta merta usulan dari sekolah kita setujui. Harus dirapatkan dengan sekolah dan intern komite sebelum kita putuskan," ujar HW.

Rapat internal komite akan membahas satu per satu program, apakah  yang diusulkan sekolah pelu dilaksanakan tahun ini atau tidak. "Kalau memberatkan warga belajar, kami tolak. Kami lihat dulu mana yang urgen," imbuhnya.

Bagi pihak komite, selama ini pihak wali siswa secara umum tidak ada yang menyampaikan keberatan. Namun, kalau ada yang ingin mendapatkan penjelasan, HW menyebut hanya akan disampaikan melalui satu pintu.

"Kalau ada masalah atau keberatan, tidak boleh diselesaikan kecuali satu pintu. Dari yang disampaikan itu, semua kita tampung dan kita buktikan," katanya.

Hal ini, lanjut HW, perlu dilakukan. Pasalnya, kalau dibilang tidak mampu,  harus disebutkan alasannya. Misalnya, kalau orang tuanya baru mengalami kecelakaan, maka harus ada bukti keterangan resminya. Jika meninggal dunia, harus menunjukkan surat kematian. "Kalau yatim piatu kita bebaskan, bahkan kita berikan bantuan," ucapnya.

Terkait tarikan dana, Komite SMKN 03 Boyolangu menjelaskan bahwa uang yang dikelola adalah sumbangan. "Kita bukan tarikan, tapi sumbangan. Tidak mengikat," paparnya.

Karena tidak mengikat, orang tua siswa yang memutuskan jumlah partisipasi atau sumbangan yang diberikan melalui komite ini. "Kalau (orang tua) mempunya sekian, maka sekolah harus mencoret programnya. Kita sampaikan kepada orang tua, persoalan Kita tampung, kita selesaikan satu per satu," tambah HW.

Sumbangan ini juga ditentukan kelasnya, ia mencontohkan untuk kelas 10, sumbangan yang diberikan siswa sekitar  3,5 juta rupiah...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette