Keberatan Iuran Sekolah, Sejumlah Wali Murid SMKN 3 Boyolangu Layangkan Protes
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Yunan Helmy
06 - Sep - 2022, 03:45
JATIMTIMES - Sejumlah wali murid SMKN 3 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, melayangkan protes ke sekolah. Protes dari wali murid itu merupakan luapan ketidaksepakatan terhadap kebijakan komite sekolah tentang jumlah iuaran yang dibebankan kepada wali murid.
Salah satu wali murid Kelas X TM 3 SMKN 3 Boyolangu, Siti Nurhasanah, mengatakan bahwa dirinya keberatan terhadap kebijakan komite sekolah yang menentukan jumlah iuran kepada wali murid.
Baca Juga : Rumah Sedekah NU Bantu Biaya Anak Kuli Bangunan, Lunasi Uang Seragam Sekolah
Menurut dia, Iuran yang digunakan untuk membangun atau merehabilitasi gedung bengkel-bengkel sekolah dirasa sangat memberatkan karena tiap siswa dibebani Rp. 1,5 juta. Apalagi kondisi ekonomi saat ini sedang tidak menentu dan setiap orang tua tidak mempunyai kemampuan yang sama secara ekonomi.
"Kalau kekuatan saya hanya Rp. 500 ribu. Sedangkan yang ditentukan Rp. 1,5 juta. Ini cukup memberatkan karena pekerjaan kami hanya sebagai petani yang hasilnya tidak menentu," kata Nurhasanah.
Hal yang sama disampaikan wali murid lain yang bernama Arik. Menurut dia, hari ini telah mendapat undangan dari komite untuk menyampaikan bahwa wali murid dibebani iuran sebesar Rp 1,5 juta. Wali murid yang tidak sanggup membayar sejumlah itu akan dipanggil lagi ke sekolah untuk diajak rapat kembali dan dimintai kesanggupan atas iuran itu.
Baca Juga : PWI Bersama Polres Pamekasan Gelar Kelas Inspirarif "Mudah Menjadi Anggota Polri"
Sebagai wali murid, dia berharap sekolah meminta besaran sumbangan sesuai kemampuan. Tidak dipatok jumlahnya seperti itu. Sebab, kemampuan ekonomi setiap wali murid itu tidak sama. "Kalau bisa, sumbangan itu jangan sampai memberatkan," kata Arik...