Ratusan Massa PMII Bangkalan Tolak Kenaikan Harga BBM 

Reporter

Imam Faikli

06 - Sep - 2022, 01:54

Tampak, ratusan massa dari PMII saat lakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD kabupaten Bangkalan (Foto: Imam/JatimTIMES) 


JATIMTIMES - Aksi unjuk rasa penolakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus dilakukan. Kali ini aksi unjuk rasa dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan.

Aksi tersebut dilakukan secara serentak oleh PMII se Indonesia, melalui cabang PMII yang tersebar di setiap daerah. PMII Bangkalan salah satunya, mereka tidak sepakat dengan keputusan pemerintah terhadap naiknya harga BBM. 

Baca Juga : Turun Jalan, PMII Bondowoso Minta Pemerintah Cabut Izin Kios Pupuk Nakal

Aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM itu dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Senin (5/9/2022). Massa PMII long march dari depan perumahan Gria Abadi menuju gedung DPRD Bangkalan, Jl. Halim Perdanakusuma. Mereka berjalan sambil melantunkan beberapa orasi. 

Tidak hanya itu, massa juga membawa keranda mayat yang bertuliskan 'DPR Mati', menandakan bahwa DPR dianggap telah tidak pro rakyat kecil. 

Ratusan demonstran itu menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan menuntut alokasi BBM subsidi tepat sasaran. Selain itu, pengunjuk rasa mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM karena dinilai dapat menurunkan daya beli masyarakat. 

Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, juga digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Mereka sama-sama sepakat menolak naiknya harga BBM. 

Ketua PMII Cabang Bangkalan Kholil menyebutkan, bahwa kenaikan BBM ini menurutnya telah membuat masyarakat sengsara. Apalagi, kata dia, kondisi ekonomi negara saat ini masih belum stabil pasca pandemi Covid-19. 

Selain itu, kenaikan harga BBM menurutnya akan menyebabkan inflasi terus meningkat. Pasalnya BBM merupakan salah satu penyumbang utama inflasi pada kelompok harga yang telah diatur pemerintah. 

"Secara tidak langsung kenaikan BBM ini akan menimbulkan permasalahan dan dampak berantai dalam sektor-sektor strategis negara," kata dia. 

Tidak hanya meningkatkan inflasi, kenaikan BBM juga akan mengganggu perputaran roda ekonomi terutama dalam sektor transportasi, industri, pertanian, kelautan, perikanan, pariwisata dan lain sebagainya. 

"Hal itu yang harus diperhatikan oleh pemerintah, karena dampaknya sangat buruk untuk keberlangsungan hidup masyarakat bawah. Maka dari itu kami mendesak pemerintah daerah untuk sama-sama menyatakan sikap untuk menolak kenaikan harga BBM tersebut," pungkasnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette