Ekosistem Karbon Biru, Inovasi Mahasiswa untuk Atasi Problem Polusi Udara di Perkotaan

Editor

Yunan Helmy

05 - Sep - 2022, 12:00

Desain ekosistem karbon biru. (Ist)


JATIMTIMES - Cemaran emisi karbon dan polusi udara menjadi salah satu problem serius kota-kota besar. Terlebih lagi, dari data yang dihimpun, karbondioksida meningkat 2,9 persen setiap tahun. Belum lagi, saat ini jumlah kendaraan bermotor terus bertambah. 

Melihat hal itu, lima mahasiswa  Universitas Brawijaya, dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Teknik- berkolaborasi membuat sebuah inovasi dalam upaya mengurangi pencemaran atau polusi udara.

Baca Juga : Ribuan Mahasiswa PMII Bangkalan Besok Akan Turun Jalan Tolak Kenaikan Harga BBM 

Gagasan tersebut gagasan berjudul "Carbon Middle Tube: Strategi Karbon Biru untuk Peningkatan Udara Bersih di Perkotaan dalam Mendukung Climate Action". 

Ekosistem karbon biru merupakan istilah  untuk cadangan emisi karbon yang diserap dan disimpan dan kemudian dilepaskan oleh ekosistem pesisir. Ekosistem karbon biru berperan dalam carbon sinks yang mampu menyerap karbon dalam jumlah yang besar. 

Bahkan, jumlah penyerapan lebih besar dibanding daratan, dengan kemampuan menyerap 55 persen kabron dunia. Hal ini memanfaatkan padang lamun (seagrass bed). Padang lamun sendiri merupakan ekosistem khas laut dangkal. Biasanya ini berada pada wilayah perairan hangat dengan dasar pasir, didominasi oleh tumbuhan lamun. 

Dengan mekanisme sekuestrasi, yakni penyerapan karbon dari atmosfer, kemudian menyimpan karbon dalam bentuk biomassa pada daun, akar, batang maupun kayu dan rhanik tanah melalui proses fotosintesis. 

1

Padang lamun memiliki kemampuan menyimpan karbondioksida mencapai 83.000 metrik ton dalam setiap kilometer persegi. "Ini lebih tinggi jika dibandingkan kemampuan hutan hujan tropis yang menyerap karbon hanya sekitar 30.000 metrik ton/km2," ujar Fikri Ardam, salah satu anggota tim.

Untuk itu, melihat fungsional yang begitu besar, maka ekosistem karbon biru dapat ditempatkan pada jalan besar yang memiliki median jalan atau trotoar. Kolam pada median jalan menjadi bagian dari ekosistem karbon biru. Kemudian akan terhubung pada kolam bawah tanah yang dilengkapi dengan terowongan untuk pejalan kaki.

Biota laut lainnya juga dapat ditempatkan pada kolam. Hal ini tentunya akan semakin memaksimalkan penyerapan karbon. Contohnya terumbu karang, mikoalga, rumput laut dan yang lainnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Lingkungan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette