BPOB Gandeng UB Malang, Bakal Jadikan Jatim Destinasi Wisata Seperti Bali
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
25 - Aug - 2022, 03:13
JATIMTIMES - Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan pariwisata dan budaya yang memiliki potensi berkembang. 4 kabupaten di Provinsi Jawa Timur masuk dalam tugas koordinatif untuk melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengendalian Kawasan Pariwisata dari Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB).
BPOB merupakan lembaga di bawah naungan Kemenparekraf ini bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya guna pengembangan dan pemerataan kawasan wisata di wilayah Jawa Timur menjadi sebuah destinasi wisata terintegrasi layaknya Bali.
Baca Juga : Ada Lomba Makeup di Pameran Pernikahan Terbesar se-Jatim, Yuk Buktikan Keahlian Merias Wajah Kalian
Indah Juanita Direktur Utama BPOB menyampaikan, empat daerah itu, yakni Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponoroga dan Kabupaten Ngawi. Hal ini tentunya sesuai dengan amanah dalam Peraturan Presiden Nomor 46 tahun 2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur.
Dijelaskan, tentunya masyarakat mengenal istilah 10 Bali Baru. Istilah ini tentunya menjadi menjadi sebuah program untuk menumbuhkan popularitas dari 10 tempat wisata lain selain Bali untuk lebih banyak dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan.
Pengambangan pariwisata ini perlu, sebab dari data terdahulu, hampir 90 persen dari destinasi pariwisata nasional yang jumlahnya 50, hanya 3 lokasi (Bali, Jakarta, Kepri) yang menyedot jumlah wisatawan asing atau lokal dengan jumlah yang tinggi.
"3 titik itu mengambil 90 persen (wisatawan) dari 47 titik destinasi itu. Jadi kebayang 10 persen (wisatawan) terbagi dalam 47 destinasi," jelasnya.
Untuk itulah, saat ini bagaimana dalam upaya menjadikan lokasi destinasi wisata lain menjadi seperti halnya Bali terus dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi. Sehingga, kue yang hanya terpusat di beberapa titik kemudian bisa terbagi dan bisa berimbas terhadap kemajuan ekonomi masyarakat
"Jadi bagaimana di Bali yang besar ini bisa ada dimana-mana di Indonesia. Jadi suatu kawasan khusus di mana di situ ada nilai investasi dan menimbulkan dampak positif ke masyarakat di sekitarnya. Jadi wisatawan datang ke suatu kawasan tinggalnya lebih lama, spent money lebih banyak," paparnya...