Ada Tari Telanjang dan Miras, GP Ansor dan Banser Siap Jaga Pantai Boom Banyuwangi
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Nurlayla Ratri
24 - Aug - 2022, 02:01
JATIMTIMES - Lurah Kampung Mandar menyebut ada dugaan praktik hiburan tarian telanjang dan penjualan minuman beralkohol (Minol) di Banyuwangi International Yacht Club (BYIC) di kawasan Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyuwangi H Ikhwan Arief sangat menyayangkan dan menegaskan bahwa kabar itu perlu ditelusuri kebenarannya.
Baca Juga : Resep Sup Tahu Tomat ala Sibungbung, Segar dan Nikmat
“Jika benar maka sikap kami dari GP Ansor dan Banser jelas, sebagai masyarakat yang agamis sangat menyayangkan jika praktik hiburan tari telanjang benar-benar terjadi. Sehingga harus ada teguran dan harus diberi sanksi yang pantas bagi yang melaksanakan praktik tari telanjang tersebut bahkan jika perlu dilakukan penutupan,” jelas H Ikhwan.
Tokoh asal Kecamatan Wongsorejo tersebut menuturkan GP Ansor dan Banser se-Banyuwangi dalam hal ini akan siap mendukung pihak berwenang atau aparat penegak hukum (APH) untuk menertibkan kejadian tersebut.
“Apabila dalam penertiban dan penegakan aparat keamanan membutuhkan bantuan tenaga kami di GP Ansor dan Banser 100 sampai dengan 1.000 pasukan kami siap mendampingi sahabat-sahabat penegak hukum atau aparat yang berwenang jika sudah disepakati untuk menertibkan dan menutup pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut,” pungkas H Ikhwan.
Seperti diberitakan sebelumnya Dwi Sasongko, Lurah Kampung Mandar mengungkapkan Banyuwangi International Yacht Club (BIYC) Banyuwangi yang ada di kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi menggelar acara hiburan yang sudah mendapatkan izin dari dinas/instansi terkait.
“Yang saya tahu saat ulang tahunya BIYC lupa hari dan bulannya, di saat malam hari memang benar ada sajian tarian telanjang, tetapi untuk perkembangan saat ini saya tidak tahu. Terus untuk minuman kerasnya hanya berkisaran di lokasi acara itu. Yang saya tahu kalau sampai penjualan di luar area Marina Boom belum saya temukan,” jelas Sasongko di rumahnya pada Senin (15/08/2022).
Lebih lanjut dia menuturkan minuman beralkohol (Minol) yang beredar disiapkan oleh pihak BIYC khusus bagi para tamu. Sasongko menyebut yang bisa mengakses BIYC hanya kelas menengah ke atas, sedangkan bagi masyarakat kelas menengah tidak mungkin karena harganya terlalu mahal karena memang standarnya untuk wisawatan mancanegara.
”Jadi khusus anggota (member) BIYC saja yang saya tahu itu...