Gebrakan Baru Unisba Blitar, Dirikan Fakultas Agama Islam Cetak Santri Entrepreneur
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Aug - 2022, 03:31
JATIMTIMES- Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar semakin luar biasa. Terbaru, kampus terbesar di Blitar ini membuka fakultas anyar. Fakultas Agama Islam resmi hadir dan membuat Unisba Blitar menjadi kampus pilihan bagi masyarakat untuk berkembang dan meraih sukses.
Hadirnya Fakultas Agama Islam di kampus Unisba Blitar ditandai dengan turun dan diserahkannya SK Pendirian oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI Prof Dr Suyitno kepada Rektor Unisba Blitar Soebiantoro pada 14 Agustus 2022. Fakultas Agama Islam Unisba Blitar ada tiga program studi masing-masing Perbankan Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Bimbingan Konseling Islam.
Baca Juga : Tips Jadi Pemimpin Muda ala Wali Kota Kediri di FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Wakil Rektor III Unisba Blitar, Dr Supriyono mengatakan hadirnya Fakultas Agama Islam benar-benar disyukuri oleh Civitas Academica Unisba Blitar. Pihaknya optimis ke depan Fakultas Agama Islam akan menjadi fakultas unggulan dan melahirkan lulusan yang kompeten serta memberikan sumbangsih besar untuk pembangunan bagi bangsa dan negara .
“Fakultas Agama Islam ini ada tiga prodi. Prodi-prodi didirikan atas penelitian kami dan masukan serta permintaan dari pondok pesantren,” kata Supriyono, Jumat (19/8/2022).
Supriyono menambahkan, Fakultas Agama Islam dirintis Unisba Blitar sejak tahun 2019. Prosesnya tidak terlalu mulus karena selang beberapa waktu kemudian negara dan dunia dihantam pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah, dengan segala proses yang telah dilalui, Kemenag RI menerbitkan izin operasional Fakultas Agama Islam beserta tiga prodi untuk Unisba Blitar,” imbuhnya.
Fakultas Agama Islam ini sesuai dengan visi dan misi Unisba Blitar yakni Santripreneurial University atau kampus entrepneurial yang berbasis kesantrian. Artinya menurut Supriyono, dengan Fakultas Agama Islam ini Unisba Blitar ingin mengembangkan lulusan yang profesional, entrepreneur dan sukses mengembangkan usaha.
“Dan tentunya, lulusannya nanti tetap berpatokan pada Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan sopan santun kesantrian. Maka akhirnya, Fakultas Agama Islam ini mengambil satu jiwa yang disebut dengan The Satripreneurial Faculty, menggabungkan antara kesantrian, nasionalisme, entrepreneur dan intrapreneur,” jlentrehnya...