Pasca Upacara Bendera Dewan Kecewa, Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih Dikurangi Jadi Enam Orang

19 - Aug - 2022, 12:26

Suasana Upacara Bendera di Alun-alun Lumajang dengan 6 petugas pengibar bendera serta insert Foto Bukasan. (Foto: Teguh Eko Januari/ JatimTIMES)


JATIMTIMES - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang, Bukasan, S.Pd, M.M. Mengaku kecewa pasca mengikuti prosesi upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 77 di Alun-alun Lumajang pada Rabu (17-8-2022) kemarin. 

Karena ada kejanggalan yang seharusnya tidak dilakukan malah menjadi tontonan. “Saya kaget Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) jumlahnya dikurangi menjadi enam orang. Setelah saya tanyakan, ternyata alasannya hanya soal minimnya anggaran,” ungkapnya.

Baca Juga : Jadi Korban Proyek, Monumen Perjuangan Sikatan Tulungagung Digusur, Pelaksana Proyek Siap Tanggung Jawab

Bukasan menambahkan, momen peringatan HUT-RI adalah momen penting atau sakral yang tidak seharusnya terdapat pengurangan, karena sudah ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

“Momen sakral itu seharusnya dilakukan oleh pasukan pertama berjumlah 17 orang kemudian pasukan pengibar bendera sebanyak 8 orang dan terakhir pasukan yang berjumlah 45 orang,” jelasnya.

Bukasan berharap, pada momen sakral untuk merayakan kemerdekaan RI berikutnya, pemerintah harus mempersiapkan diri lebih matang, jangan hanya bicara soal anggaran hingga petugas pengibar bendera tidak mendapatkan alokasi anggaran. 

“Upacara HUT-RI dilaksanakan hanya satu tahun sekali, janganlah kita cederai,” pungkasnya.

Hal senada diungkap salah seorang reporter di Lumajang bernama Yhoni Kristiono. Saat ini di warung kopi banyak yang menggunjingkan beberapa kegiatan upacara bendera yang tidak memenuhi syarat.

Baca Juga : Gemas! Rayakan HUT RI Ameena Kenakan Kostum Seragam SD Kompak Bersama Orang Tua

"Upacara tidak ada pembacaan Pancasila, Undang-undang dan jumlah pengibar bendera di Kecamatan Senduro malah berjumlah 3 orang," ujarnya

Yhoni mengaku menyesalkan peristiwa ini. Padahal di beberapa tempat banyak warga yang antusias menggelar upacara. Ada yang berinovasi memakai pakaian unik, ada kuli bangunan upacara di lokasi kerja...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette