Bulan Imunisasi Nasional di Kota Malang, 94 Anak di Bandungrejosari Dapatkan MR
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
06 - Aug - 2022, 12:49
JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melaksanakan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 sejak awal Agustus bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang.
Pelaksanaan pencanangan BIAN 2022 di Kota Malang sendiri telah terlaksana di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. Seperti pada 1 Agustus 2022 lalu, imunisasi digelar di Kantor Kelurahan Klojen. Lalu 2 Agustus 2022 di RW 03 Kelurahan Polowijen; 3 Agustus 2022 di RW 02 Kelurahan Lesanpuro;. Dan pada Jumat (5/8/2022) ini, imunisasi digelar di RW 13 Kelurahan Bandungrejosari. Sedangkan pada 8 Agustus 2022 mendatang, imunisasi bakal digelar di RW 02 Kelurahan Tlogomas.
Baca Juga : Wali Kota Batu Ajak Warga Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional, Target 11 Ribu Anak
Bidan pelaksana Puskesmas Janti Lia Pribawaningsih menyampaikan, imunisasi di Posyandu Mawar 2 yang bertempat di Balai RW 13 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, diikuti oleh 94 balita.
"Kami ada sasaran 94 anak-anak. Tadi ada beberapa yang sakit. Jadi, nanti menyusul karena sakit atau nggak bisa ke sini karena sedang bepergian. Menyusulnya ke Puskesmas Janti," ungkap Lia kepada JatimTIMES.com, Jumat (5/8/2022).
Jenis vaksin yang digunakan untuk pelaksanaan BIAN tahun 2022 ini yakni jenis measles and rubella (MR). Lia menuturkan, kategori anak-anak yang dapat melakukan imunisasi MR yakni berusia 9 bulan sampai 59 bulan.
Anak-anak pada masa balita mendapatkan vaksin MR sebanyak dua kali. Yakni MR 1 di usia 9 bulan sebagai dasar dan MR 2 di usia 18-24 bulan sebagai tahapan lanjutan.
"Biasanya kalau yang lebih 24 bulan kan sudah tidak bisa diberikan. Dengan adanya BIAN, MR ini kita kan sasarannya naik. Intervalnya dari 9 sampai 59 bulan. Akhirnya anak yang lebih dari usia 24 bulan masih bisa dapat MR," jelas Lia.
Lia menyampaikan, tujuan digelarnya pencanangan BIAN ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap penyakit campak.
Baca Juga : Baca Selengkapnya