Uniknya Blitar, Daerah dengan 3 Peringatan Hari Jadi, Begini Sejarahnya

Reporter

Aunur Rofiq

05 - Aug - 2022, 10:38

Pisowanan agung memperingati Hari Jadi Blitar ke-693 di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro


JATIMTIMES- Bisa dikatakan Blitar adalah salah satu peradaban tua di Nusantara. Belakangan Blitar lebih akrab dengan sebutan Bumi Laya Ika Tantra Adhi Raja atau tempat pusara raja-raja besar. 

Enam abad yang IaIu, tepatnya pada bulan Waisaka Tahun Saka 1283 atau 1361 Masehi, Raja Majapahit yang bernama Hayam Wuruk beserta para pengiringnya menyempatkan diri singgah di Blitar untuk mengadakan upacara pemujaan di Candi Penataran. Rombongan itu tidak hanya singgah di Candi Penataran, namun juga ke tempat lain yang dianggap suci, yaitu Sawentar (Lwangwentar) di Kanigoro, Jimbe, Lodoyo, Simping (Sumberjati) di Kademangan dan Mleri (Weleri) di Srengat. 

Baca Juga : Mau Tampil Jadi Cewek Kue, Cewek Mamba atau Cewek Bumi? Ini Triknya

 

Pada tahun 1357 Masehi (1279 Saka) Hayam Wuruk berkunjung kembali ke Blitar untuk meninjau daerah pantai selatan dan menginap selama beberapa hari di Lodoyo.

Pada tahun 1316 dan 1317 Kerajaan Majapahit carut marut karena terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Ra Kuti dan Ra Semi. Kondisi itu memaksa Raja Jayanegara untuk menyelamatkan diri ke Desa Bedander dengan pengawalan pasukan Bhayangkara di bawah pimpinan Gajah Mada.

Berkat siasat Gajah Mada, Jayanegara berhasil kembali naik tahta dengan selamat. Adapun Ra Kuti dan Ra Semi berhasil diringkus, kemudian dihukum mati. Karena kebaikan penduduk Desa Bedander, maka Jayanegara memberikan hadiah berupa prasasti kepada para penduduk desa tersebut. 

Ini menjadikan Blitar sebagai daerah swatantra di bawah naungan Kerajaan Majapahit. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada hari Minggu Pahing bulan Srawana Tahun Saka 1246 atau 5 Agustus 1324 Masehi, sesuai dengan tanggal yang tercantum pada prasasti. Tanggal itulah yang akhinya diperingati sebagai hari jadi Blitar setiap tahunnya.

“Sejarah Hari Jadi Blitar dimulai sejak ditemukanya prasasti Balitar I tahun 1324, jadi sejak itu Blitar sudah dikenal sebagai perdikan. Nah, sehingga Blitar di masa-masa itu adalah masa Majapahit. Pada waktu itu struktur pemerintahan kita belum ada. Belum ada pemerintah kabupaten, kecamatan, NKRI pun belum ada pada masa itu. Jadi Blitar pada masa Majapahit dikenal sebagai perdikan,” jelas Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro  Winarso.

Sejarah Blitar terus berlanjut, menurut Suhendro di masa Hindia Belanda, tepatnya setelah Perang Diponegoro tahun 1830 ada yang namanya penataan residen baru. Belanda kemudian menggabungkan dua kadipaten yakni Kadipaten Sarengat dan Kabupaten Ngantang menjadi satu kabupaten yakni Kabupaten Blitar...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette