Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Tim UPT PKM UB Lakukan Penguatan Literasi Berbasis Masjid
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
24 - Jul - 2022, 08:33
JATIMTIMES - Penguatan literasi berbasis masjid, dilakukan Tim Dosen Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kepribadian Mahasiswa, Universitas Brawijaya (UPT PKM UB) (23/7/2022). Sasaran tim adalah, para orang tua murid TPQ yang diajak untuk aktif terlibat dalam mengembangkan karakter anak melalui kegiatan literasi.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Dosen UPT PKM UB ini, diketuai oleh Dr Trisna Andarwulan SS MPd, yang merupakan doktor di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Penguatan literasi ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman
Desa Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Malang
Baca Juga : Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang Kuak Pentingnya Peran Penerjemah
Gerakan literasi masyarakat Indonesia sampai saat ini masih belum mengakar secara budaya. Beragam data menunjukkan bahwa kemampuan literasi masyarakat Indonesia masih lemah, apalagi di daerah pedesaan yang minim teknologi dan sarana prasarana.
Salah satu upaya membangkitkan semangat literasi masyarakat Indonesia yakni melalui literasi masjid. Hal itulah yang melatarbelakangi kegiatan dari Tim UPT PKM UB. Masjid sebenarnya juga menjadi ruang interaksi masyarakat, tidak hanya sebagai tempat pelaksanaan ritual ibadah bagi umat muslim.
"Ini sebagai upaya peningkatan minat baca masyarakat. Sasaran khususnya adalah orang tua murid TPQ Ar-Rohman. Diajak terlibat dalam mengembangkan karakter anak melalui kegiatan literasi," papar Dr Trisna Andarwulan SS MPd.
Dalam penguatan literasi ini, diisi dengan tausyiah yang disampaikan Ustad Khalid Rohman M PdI. Selain itu, tim dosen juga mendatangkan story teller untuk memberi contoh caranya bercerita dan mendongeng yang interaktif dan tetap bermuatan karakter.
Keterlibatan orang tua dalam pembelajaran dan literasi ini, tentu diharapkan mampu menguatkan ikatan antara ibu dan anak dalam belajar. Sehingga, orang tua berperan serta dalam proses pembelajaran terhadap anak dan tidak hanya memasrahkan pendidikan anak kepada guru...