Satreskrim Polresta Banyuwangi Amankan Pria yang Onani di Taman Sritanjung
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Nurlayla Ratri
18 - Jul - 2022, 03:23
JATIMTIMES- Kepolisian Resor Kora (Polresta) Banyuwangi bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan mempertontonkan diri di muka umum yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, persenggamaan, atau yang bermuatan pornografi lainnya.
Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi menangkap pria yang melakukan onani di depan Pendapa Sabha Swagatha Blambangan atau kawasan Taman Sritanjung Banyuwangi.
Baca Juga : Libur Sekolah Berakhir, Tingkat Kunjungan Tertinggi di Selecta Capai 8 Ribu Wisatawan
Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa pihaknya kurang dari 19 jam telah mengamankan pria dalam video yang sempat menghebohkan warganet karena telah melakukan aksi asusila mempertontonkan ketelanjangan di muka umum.
Pria tersebut adalah ARB alias AR, pria (42 tahun), warga Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi.
Selanjutnya Kombes Pol Deddy menjelaskan kronologis kejadian berawal dari pelapor RM (18 tahun), seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, RM sedang menunggu temannya di Taman Sritanjung depan Pendapa Sabha Swagatha Blambangan.
Sekitar pukul 17.22 WIB, RM melihat ada seorang pria dengan ciri-ciri menggunakan celana pendek warna coklat susu dan kaos olahraga lengan panjang warna merah kombinasi putih dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit, Warna Hitam, No.Pol. DK-5321-XT.
Pria itu memperlihatkan alat kelaminnya yang dikeluarkan lewat samping lubang celana sebelah kiri, sambil tangan kirinya memegang alat kelamin sambil mengocoknya seperti orang sedang onani. Dalam kejadian tersebut RM merekam tindakan asusila dengan menggunakan HP.
"Kemudian RM menegur orang tersebut dan berkata “kok gini ya pak ya, ngapain” orang tersebut diam saja dan tangan kirinya masih memegang alat kelaminnya kemudian mau menghampiri korban, namun akhirnya dia tidak jadi menghampiri," jelas Kombes Pol Deddy.
Baca Juga : Baca Selengkapnya