KTNA Senori Launching Tanam Anggur, Bupati Tuban: Wajib Berkelanjutan
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Nurlayla Ratri
18 - Jul - 2022, 03:12
TUBANTIMES- Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Senori me-launching program tanam anggur di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Minggu (17/08/2022)
Kegiatan launching ini dihadiri langsung Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang datang didampingi, Forkopimda Tuban, Pimpinan OPD Tuban dan Forkopimcam Senori bersama organisasi/kelembagaan petani se-Kecamatan Senori.
Baca Juga : Komitmen Menjadi World Class University, Unisma Submit 7 Prodi untuk Akreditasi Internasional
Ketua KTNA Senori Tamamurrohim mengatakan bahwa pencanangan tanaman anggur akan ditanam di lahan pekarangan. Targetnya, kurang lebih 135 organisasi/kelembagaan petani mencakup kelompok Tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) menanam 5 batang pohon.
"Sehingga akan tertanam 5 x135 sejumlah 700 batang pohon anggur. Hadirnya Mas Bupati dengan jiwa gelora muda tentu akan menambah semangat petani muda di Senori," ungkap Rohim, sapaan Tamamurrohim pada sambutannya.
KTNA lewat program berkelanjutan penanam anggur bisa, lanjutnya, diharapkan ke depan bisa menambah nilai ekonomis bagi petani di Kecamatan Senori.
"Semoga selain dikenal sebagai bumi santri, Senori di tahun- tahun menjadi kota atau kampung anggur," imbuhnya.
Di kesempatan sama, salah satu penangkar anggur asal Senori, Muhib menjelaskan bahwa terdapat 3 jenis atau varian tanaman anggur yang bisa dikembangkan. Yakni jenis rooftop/batang bawah, jenis wine konsumsi, dan ninel. Sehingga, petani atau penangkar anggur harus bisa memilah - memilih jenis varian akan dikembangkan di daerah tropis yang identik dengan lembab.
"Tanaman anggur bokasi media tanam di daerah cuaca tropis yang identik kelembaban tinggi, otomatis penyakit dan jamur sering menyerang tanaman," jelas Muhib
Untuk itu, Muhib memaparkan dengan letak geografis wilayah Senori pada umumnya lembab. Dia merekomendasikan kelompok KTNA Senori untuk tanam bibit anggur jenis Akademik, Everest maupun Julian yang adaptif di semua daerah.
Dengan begitu, di masa delapan bulan sampai satu tahun, pohon anggur sudah mulai produksi yang diyakini akan menambah nilai ekonomis bagi penangkar.
"Nilai ekonomis sudah kami rasakan untuk menambah kebutuhan sehari-hari," cerita Muhib di hadapan tamu undangan...