Inilah 4 Guru Spiritual Soekarno, Salah Satunya Memberi Tongkat Komando Berisi Jin Muslim

JATIMTIMES - Ada  4 guru spiritual Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno yang  belum banyak diketahui orang.

 Sebagaimana diketahui, Soekarno adalah sosok pahlawan yang namanya selalu terkenang sepanjang zaman. Sebab, Soekarno adalah sosok yang berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 silam.

Baca Juga : Mukjizat Rasulullah yang Tak Banyak Diketahui: Ubah Ranting Kayu Jadi Pedang hingga Terangi Jalan yang Gelap 

Namun di balik perjuangan Bung Karno itu, ternyata sosok guru spiritual yang membentuk dirinya lebih kuat dan kokoh.

Bung Karno diketahui sempat melanglang buana tak hanya mencari ilmu politik, sosial dan lainnya. Namun dia juga mempersiapkan diri mencari guru spiritual guna melindungi dirinya.

Salah satu guru spiritualnya bahkan memberikan tongkat komando yang berisi jin muslim untuk menjaga Bung Karno. Dikutip dari akun youtube Islam Populer pada Minggu (17/7/2022), berikut daftar guru spiritual Bung Karno:

1. Datuk Mujib

Datuk Mujib adalah ulama asal Betawi keturunan raja Bone, Sulawesi Selatan. Dia lahir pada 1870 silam dan dianggap sebagai guru spiritual yang paling keramat oleh Bung Karno.

Datuk Mujib dikenal banyak karomah, alim dan punya banyak pengetahuan agama. Salah satu karomah Datuk Mujib adalah bisa menghentikan hujan yang sedang turun.

Selain itu, konon tongkat komando yang dipegang Bung Karno adalah pemberian Datuk Mujib. Tongkat komando itu disebut berisi jin muslim yang bertugas melindungi Bung Karno.

Namun ada cerita lain bahwa tongkat komando itu adalah perwujudan dari jin muslim dan menghilang ketika Bung Karno meninggal.

2. KH Muhammad Yusuf

KH Muhammad Yusuf sering disebut dengan Mong Usuf. Dia lahir di Jakarta Pusat pada tahun 1873 silam.

KH Muhammad Yusuf merupakan salah satu pimpinan Laskar Hisbullah pada 1941. Dia juga pernah menjadi penasihat Bung Karno.

Kiai ini sempat menjadi buronan Belanda karena mengambil barang milik Belanda guna diberikan kepada rakyat miskin yang kelaparan. Namun Belanda tak pernah bisa menangkap kiai tersebut karena kelincahan dan kesaktiannya. Selain itu, dia tidak mempan terkena senjata, termasuk bom.

3. Sosrokartono

Baca Juga : Baca Selengkapnya