Dipenuhi Sampah, Masyarakat Kampung Ujung Minta Pemerintah Banyuwangi Kembalikan Alur Aliran Sungai Kalilo
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
15 - Jul - 2022, 09:56
JATIMTIMES - Warga minta Pemkab Banyuwangi mengembalikan alur aliran sungai Kalilo. Tujuannya supaya kawasan pantai di Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan atau sekitaran Pantai Boom Banyuwangi itu kembali menjadi habitat ikan seperti masa-masa sebelumnya.
Hal itu disampaikan Dwi Sasongko, salah seorang Tokoh Masyarakat Kampung Ujung. Menurutnya, sebagai orang yang lahir di Kampung Ujung Banyuwangi, maka dia mengetahui secara persis alur muara yang berasal dari Kalilo sampai ke muara. Dalam hal ini sampai ke pantai atau sampai ke laut.
“Dulu air ini hanya dari Kalilo langsung buangnya ke utara tetapi sekarang dipecah ada yang ke selatan dan ada yang ke timur. Sehingga disini malah nggak ada air yang secara otomatis yang ada lumpur, jikalau yang tersedia hanya lumpur, maka dipastikan biota laut tidak akan ada,” jelas Sasongko.
Salah satu cara untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya sedimentasi, lanjut dia adalah dengan cara untuk memfungsikan kembali dam yang kondisinya rusak.
“Menurut saya dam itu tidak perlu dibongkar, hanya karena pintu air dam yang rusak sampai saat ini belum diperbaiki sama sekali. Mana mungkin tidak ada biaya perawatan untuk dam sama sekali,” ujar dia.
Sebetulnya kalau program kegiatan perawatan dan tersebut dilakukan kontinyu maka proses sedimentasi yang terjadi di kawasan pantai Kampung Ujung sangat mungkin tidak sampai terjadi.
Sasongko menuturkan pihaknya bersama pemuda Kampung Ujung ingin membetulkan pintu dam tersebut. Bahkan pernah mencoba memakai minyak rem namun belum berhasil karena menemukan fakta dan kenyataan di lapangan ternyata besi dengan rel untuk membuka/menutup dam tersebut sudah lengket.
Oleh kerena itu, lanjut dia satu-satunya orang yang mengerti masalah teknis seperti ini adalah pihak Dinas PU Pengairan. “Kalau kami sudah angkat tangan, karena kami sudah mencoba melakukan suatu hal dengan para pemuda disini agar pintu air dapat berfungsi kembali, namun belum berhasil,” imbuh Sasongko.
Baca Juga : Baca Selengkapnya