Bupati Gresik Ajak Masyarakat Melek Sejarah dan Rawat Budaya

JATIMTIMES - Pengurus DPC PDI Perjuangan Gresik menggelar syukuran memperingati hari lahir Pancasila dengan pertunjukan kesenian rakyat jaranan di Desa Domas, Kecamatan Menganti, Senin (27/6/2022) malam kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua DPC PDI-P Mujid Riduan, Sekretaris Noto Utomo dan Muspika Menganti serta pengurus PAC Kecamatan Menganti.

Baca Juga : KPK Lanjutkan Penyidikan di Tulungagung, Diduga Terkait Suap Unduh Anggaran dan Fee Proyek

Dalam sambutannya, Gus Yani mengatakan, tasyakuran yang diadakan malam ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan harapan mendapatkan berkah.

"Hampir 2 tahun ini kita dilanda pandemi Covid-19. Banyak saudara kita, teman kita, menjadi korban pandemi. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan segalanya membaik bagi kita," kata Gus Yani.

Gus Yani menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa, di era masa kini juga harus menjaga budaya dan identitas bangsa serta melek sejarah. "Lewat sejarah kita bisa belajar mengenai kebangkitan dan kejayaan suatu negara. Kita juga bisa mengetahui penyebab keruntuhan suatu negara," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik Mujid Riduan menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme masyarakat. Mujid Riduan mengajak masyarakat dalam rangka hari lahirnya Pancasila ini untuk selalu menjaga nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri.

Baca Juga : Ketum Golkar Airlangga Bertemu Ronaldinho di Lapangan Banteng, Tunjukkan Jersey Kuning

"Mari kita terus gelorakan watak dan ciri bangsa yang gotong royong ini, sehingga bangsa Indonesia jaya sampai kapanpun. NKRI harga mati," pungkasnya...

Baca Selengkapnya