Duka Mendalam Perserosi Lumajang Ditinggal Atletnya Yang Berprestasi
Reporter
Teguh Eko Januari
Editor
Moch. R. Abdul Fatah
28 - Jun - 2022, 02:31
JATIMTIMES -Meninggalnya Atlet Sepatu Roda Porprov Jatim-VII asal Kabupaten Lumajang yang bernama Sinta Wulansari (17 tahun) menyisakan duka mendalam bagi rekan-rekan dan pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesa (Perserosi) Kabupaten Lumajang.
Bagaimana tidak merasa kehilangan, atlet yang digadang-gadang bakal bisa mempersembahkan medali dari Cabang Olahraga (Cabor) Sepatu Roda ini adalah sosok yang supel dan disayangi rekan dan pelatih serta seluruh pengurus Perserosi Lumajang.
Baca Juga : KPK Lanjutkan Penyidikan di Tulungagung, Diduga Terkait Suap Unduh Anggaran dan Fee Proyek
Ketua Perserosi Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati menyebutkan bahwa semenjak almarhumah Wulan (panggilan Sinta Wulansari) bergabung dengan Perserosi Kabupaten Lumajang, ia dalam kondisi baik dan tidak pernah sakit.
“Pagi setelah sholat Subuh, Wulan joging bersama teman-temannya dan latihan ringan. Ia kembali ke basecamp jam 6 pagi dan berkegiatan seperti biasa. Sampai sore hari tidak melakukan aktivitas olahraga. Jam 17.00 WIB saya dikabari kalau Wulan tiba-tiba gagal nafas dan dibawa ke Rumah Sakit Pasirian,” kenang Yuli.
Yuli menyebutkan bahwa sebelumnya tidak ada keluhan dari Wulan, ia tiba-tiba tersengal gagal nafas saat tidur-tiduran sambil main HP saat berkumpul dengan teman-temannya. Ia bahkan sempat meni baju dan sholat Ashar.
“Ini saya sampaikan agar tidak ada informasi yang simpang siur dan berlebihan terkait meninggalnya atlet kami, saya dan seluruh pengurus Porserosi Lumajang didukung KONI Lumajang telah memberikan yang terbaik untuk atlet kami,” ungkapnya.
Yuli mengaku tidak bisa dikonfirmasi saat kejadian karena ia bersama pengurus Komite Olahraga Nasional (KON) Lumajang dan Kepala Desa Condro sedang mengantar jenazah Wulan ke keluarganya di Kepanjen.
“Sebelumnya Wulan sangat riang karena hari Minggu itu ia berjanji bertemu dengan seluruh wali atlet termasuk mempertemukan orang tuanya dengan wali atlet lainnya, kami tidak menyangka dengan kepergiannya yang begitu mendadak,” kenang Yuli sedih.
Yuli menyebutkan bahwa usai Porprov nanti pihaknya bersama pengurus KONI, para atlet Porprov bersama-sama akan ke rumah duka.
Atlet Berprestasi
Baca Juga : Baca Selengkapnya