Harga Jual Cabai Tinggi, AACI Banyuwangi: Berkah Petani Setelah Pandemi

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana

14 - Jun - 2022, 12:40

Cabai yang dijual pedagang pasar tradisional di Kabupaten Banyuwangi (Foto: Nurhadi/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Tingginya harga cabai di pasaran menjadi berkah bagi para petani cabai. Mereka menilai, kenaikan harga cabai hingga Rp 100 ribu per kilogram sebagai salasatu berkah untuk pengembalian modal setelah sekitar dua tahun gagal panen saat pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Agrobis Cabai Indonesia (AACI) Banyuwangi Nanang Triatmoko kepada sejumlah wartawan, Senin (13/6/2022).

Baca Juga : Satreskrim Polres Kediri Kota Berhasil Bekuk Komplotan Pencuri Spesialis Mobil Pick Up

Menurutnya, kenaikan harga ini sebagai momentum bagi petani mengembalikan modal dan semangat untuk menanam cabai. "Karena selama pandemi Covid-19 berlangsung, para petani gagal panen," jelas Nanang.

Kegagalan panen cabai, kata Nanang, terjadi karena beberapa faktor. Salasatunya karena anomali iklim yang mengakibatkan cuaca ekstrem selama 2 tahun belakangan.

"Hampir 90 persen petani cabai merugi. Selain karena pandemi wabah Covid-19, juga karena faktor cuaca yang ekstrem," tambahnya.

Selanjutnya dia menuturkan untuk saat ini harga cabai meningkat tajam dan kondisi tersebut sangat dirasakan oleh para petani. Karena, selisih harga per kilogram di petani dan pedagang hanya sekitar Rp 2.000 hingga Rp 3.000.  

"Tentu ini langsung dirasakan oleh petani. Karena harga selisih cuma Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Sebenarnya pedagang suka dengan harga standart, karena keuntungan mereka sama," tambahnya.

Banyuwangi yang merupakan salasatu sentra penghasil cabai nasional, kata Nanang, sudah memiliki tata niaga yang baik bagi para petani. Sehingga, permainan harga oleh pedagang tidak bisa dilakukan.

"Tidak bisa semaunya ya. Ini misal contoh seminggu lalu harga cabai besar mencapai Rp 50 ribu. Kalau di pedagang hanya sekitar Rp 53 ribu. Cabai rawit itu Rp 70 ribu kalau di pedagang ya mencapai Rp 72 ribu," tambahnya.

Diakui Nanang, harga tinggi yang dinikmati oleh petani karena pembinaan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi terhadap petani cabai yang semangatnya sempat turun ketika harga di bawah Rp 10 ribu.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette