Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Ditangkap di Lampung, Langsung Dibawa ke Jakarta
Reporter
Desi Kris
Editor
Yunan Helmy
07 - Jun - 2022, 04:39
JATIMTIMES - Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja telah ditangkap polisi. Baraja ditangkap di wilayah Lampung, Selasa (7/7/2022).
Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Hengki Haryadi. "Benar ditangkap di Lampung. Penangkapan dipimpin langsung dirkrimum PMJ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan.
Baca Juga : Viral Video Obat untuk Menggugurkan Bayi, Akun TikTok ini Blak-blakan
Pihak kepolisian pun saat ini membawa Abdul Qodir Baraja ke Jakarta untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan intensif.
Dikutip dari foto eksklusif detik.com, tampak beberapa anggota polisi berada di depan kantor pusat Khilafah Muslimin di Lampung. Hal itu terlihat dari papan nama yang terlihat dari foto tersebut. "Khilafah Muslimin Kantor Pusat," tulis papan nama tersebut.
Selain itu ada pula tulisan papan nama "Masji Kekhalifahan."
Sebelumnya, polisi telah menangkap tiga pimpinan cabang Khilafatul Muslimin atas dugaan penyebaran berita bohong dan percobaan makar yang dilakukan melalui aksi konvoi di sejumlah wilayah seperti Brebes, Jawa Tengah, Senin (6/6/2022).
"Tiga orang yang diamankan yaitu GZ selaku pimpinan cabang Jamaah Khilafatul Muslimin serta DS dan AS yang merupakan pimpinan ranting jamaah Khilafatul Muslimin," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy.
Baca Juga : Korpri Kota Kediri Gelar Musda Pembetukan Pengurus Baru Periode 2022-2027
Sebagai informasi, nama Khilafatul Muslimin mencuat usai konvoi 'Kebangkitan Khilafah' yang terjadi di wilayah Cawang, Jakarta Timur, dan sejumlah wilayah lain. Amir Khilafatul Muslimin DKI Jakarta Abudan mengatakan bahwa konvoi tersebut sudah dilakukan sejak 2018 lalu.
Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mengumpulkan bukti-bukti dugaan tindak pidana terorisme yang berkaitan dengan kelompok Khilafatul Muslimin tersebut. Kepolisian menilai ormas ini memiliki latar belakang dan kedekatan dengan sejumlah organisasi teroris...