Serius Kelola Sampah, Pemkot Kediri Dipilih Jadi Pilot Project Penelitian dan Pembuatan Aplikasi Manajemen Sampah

Reporter

Bambang Setioko

Editor

A Yahya

04 - Jun - 2022, 03:23

Pemerintah Kota Kediri bersama Heriot Watt University dan ITS Surabaya melakukan diskusi bersama serta pembukaan pelaksanaan penelitian dengan tema Buildings a local search stability supply chain network for recyclable material from medium size city in Southeast Asia, di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jum'at (3/6). (Foto: Dok. Istimewa)


JATIMTIMES - Kota Kediri saat ini menjadi fokus penelitian pengelolaan limbah berbasis aplikasi melalui kerja sama antara Heriot Watt University Inggris dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Dipilihnya Kota Kediri menjadi fokus penelitian karena Kota Kediri merupakan salah satu kota menengah yang dianggap memiliki kondisi bank sampah, penggelolaan serta komunitas peduli sampah sesuai target penelitian dari Heriot Waat University.

Baca Juga : Laka Mobil Vs Motor di Ngantru Tulungagung, Dua Orang Luka-Luka

Sebelum dilakukan penelitian, hari ini Pemerintah Kota Kediri bersama Heriot Watt University dan ITS Surabaya melakukan diskusi bersama serta pembukaan pelaksanaan penelitian dengan tema Buildings a local search stability supply chain network for recyclable material from medium size city in Southeast Asia, di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jum'at (3/6).

Bank Sampah Banjaran Kota Kediri. (Foto: Dok. Istimewa)

Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit saat menyampaikan sambutannya pada acara tersebut menjelaskan bahwa Kota Kediri merupakan kota sedang dengan luas 6719,95 Hektar dengan jumlah penduduk 287.962 jiwa per tahun 2021. Jumlah penduduk tersebut akan terus mengalami peningkatan seiring dengan dinamika perkotaan terutama dengan adanya pembangunan bandara dan jalan tol kediri-tulungagung.

"Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, juga akan meningkatkan jumlah timbunan sampah di Kota Kediri, apabila tidak dapat dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari, " ujarnya.

Lebih lanjut, Bagus mengungkapkan bahwa sebagai upaya penanganan dan pengurangan sampah tersebut, Kota Kediri telah memiliki 110 bank sampah yg terdiri dari 85 bank sampah yang dikelola oleh masyarakat, 20 bank sampah yang ada di sekolah dan 5 bank sampah di pasar tradisional.

"Semua bank sampah ini secara aktif telah mendaur ulang sampah menjadi barang-barang yang memiliki nilai ekonomi. Pada tahun 2020 bank sampah di Kota Kediri diperkirakan dapat mengelola sampah sebanyak 83,9 ton pertahun," jelasnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Lingkungan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette