Dana BOS di Gresik Diduga Dipotong Oknum Kepsek, Pokja Jadi Dalih
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Pipit Anggraeni
29 - May - 2022, 01:32
JATIMTIMES - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022 untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Gresik diduga dipotong oknum Kepala Sekolah (Kepses).
Temuan itu muncul atas laporan warga yang diterima Anggota Komisi IV DPRD Gresik Atek Riduan. Tak tanggung-tanggung, besaran dugaan pemotongan untuk siswa SDN Rp 500 ribu per siswa perbulan, dan untuk siswa SMPN Rp 700 ribu per siswa per bulan.
Baca Juga : Akibat Hujan Deras Serta Angin Kencang, Pohon Tumbang di Jalur Kepanjen-Blitar Sempat Bikin Macet
"Laporan yang masuk ke kami potongan BOS untuk siswa SDN dan SMPN di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik itu terjadi sejak bulan Januari 2022. Siswa SDN Rp 500 ribu per siswa perbulan dan SMPN Rp 700 ribu per siswa per bulan," kata Atek Riduan kepada wartawan, Sabtu (27/5/2022).
Atek menyebut, bahwa dugaan pemotongan yang diterimanya terjadi di semua sekolah. Bahkan, usai menerima laporan itu, dirinya langsung crosscheck ke sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) SDN dan SMPN di daerah pemilihan (dapilnya) Driyorejo dan Wringinanom, dan sejumlah kepsek lain.
"Iya, para kepala sekolah yang saya hubungi membenarkan," jelas Sekretaris DPD Golkar Gresik tersebut.
Atek lantas menyebutkan, bahwa dari hasil klarifikasi ke sejumlah Kepsek, mereka mengaku bahwa tarikan itu atas perintah kabupaten. "Tapi setelah saya desak orang kabupaten itu siapa, kepsek tak mau membuka," ujarnya.
Atas temuan itu, lanjut Atek, dirinya juga sudah meneruskan informasi itu kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.
"Sudah saya sampaikan ke Pak Bupati dan Bu Wabup. Informasinya Pak Kadispendik (S. Hariyanto) sudah dipanggil," imbuhnya.
Atek juga menyatakan, dari hasil klarifikasinya ke sejumlah kepala sekolah, bahwa tarikan tersebut dikoordinir oleh masing-masing kepala sekolah untuk kebutuhan kelompok kerja (pokja).
"Katanya untuk pokja. Tapi, mereka juga belum mau buka pokja apa," sambung Atek.
Baca Juga : Baca Selengkapnya