Viral Seorang Pria Diduga Bawa Bom Rakit ke BRI di Majalengka, Berhasil Diamankan Satpam

JATIMTIMES - Aksi seorang pria yang diduga membawa bom rakitan di sebuah bank menggegerkan warga Majalengka. 

Awalnya,  pria  itu beraksi sekitar pukul 15.00 WIB di sekitaran Alun-Alun Desa Leuwimunding, tepatnya di BRI yang ada di Leuwimunding. Untungnya pria itu berhasil diamankan oleh petugas satpam BRI. 

Baca Juga : 5 Jenis Pakaian Wanita yang Cocok untuk Dipakai Ke Kantor

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut  masuk ke bank yang saat itu tengah dipenuhi nasabah. Pria itu langsung menuju kasir dan meminta uang Rp 200 juta sambil mengaku membawa bom. Sontak semua nasabah yang berada di dalam bank histeris dan bergegas keluar untuk menyelamatkan diri.

Ancaman pria membawa bom rakitan tersebut membuat masyarakat sekitar geger. Polisi langsung turun tangan dengan mengamankan lokasi tersebut.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @galuhfaruna65, tampak pria itu mengenakan jaket hitam dan celana 7/8, membawa tas serta bertopi. Pria itu juga terlihat mengenakan kacamata. 

Terlihat pria itu yang sedang diamankan oleh seorang satpam karena pihak kepolisian masih belum datang.  "Ada seorang pemuda yang membawa sebuah bom di BRI unit Leuwimunding," ujar pria dalam video. 

Disebutkan dalam video itu bahwa pria tersebut mendapat perintah dari Jakarta. Namun tak diketahui jelas siapa yang memberikan perintah kepada pria itu. 

"Diamankan dulu sama satpam, karena polisi belum datang," kata pria perekam video itu lagi. 

Pria itu lantas dibawa satpam dan beberapa orang ke lapangan di dekat BRI.  "Teroris-teroris bawa bom rakitan," ujar seorang pria di video itu. 

Saat ditanya, pria itu mengaku adalah warga  Majalengka asli. Seorang warga lantas menanyakan apakah bom yang dibawanya menggunakan waktu atau remot. 

"Pakai remot," jawab pria itu.  "Iya pakai remot. Remotnya dimana," tanya warga.

Namun saat ditanya kembali, pria itu justru menjawab jika bom yang dibawanya menggunakan waktu. Jawaban pria itu pun lantas membuat warga geram. 

"Tadi katanya pakai remot. Sekarang pakai waktu," tandas warga geram. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya