Bupati Madiun Kukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
Reporter
Muhammad Nasir
Editor
A Yahya
24 - May - 2022, 02:23
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Madiun bekerja keras untuk menurunkan angka stunting. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten dan Kecamatan sebagai upaya dini pencegahan Stunting pun dikukuhkan di Pendopo Muda Graha, Senin (23/5).
Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Madiun H. Hari Wuryanto mengatakan penurunan stunting tidak dapat serta merta langsung tetapi secara bertahap harus dilakukan pembinaan sejak dini. Meskipun angka prevalensi di Kabupaten Madiun sudah mendekati target nasional, Hari Wuryanto yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Madiun ini mengingatkan agar tidak meremehkan namun tetap disiplin melakukan pencegahan.
Baca Juga : Tarif Parkir di Tulungagung Naik, DPRD Ajukan Sejumlah Permintaan
"Saat ini kita sudah di angka 15,7 persen dan targetnya di tahun 2024 adalah 14 persen. Meskipun kurang sedikit tidak boleh menggampangkan dan ini tugas negara maka harus dilaksanakan sebaik mungkin," Jelas Hari wuryanto
Stunting memiliki dampak yang sangat besar pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.
Mas Hari sapaan Wabup mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting dimulai dari pernikahan. Untuk itu, dalam kesempatan tersebut dilakukan komitmen bersama termasuk dengan Kantor Urusan Agama dalam urusan pernikahan.
"Untuk itu tadi dilakukan komitmen untuk orang yang menikah yakni dengan memperhatikan kesiapan mulai dari kesehatan hingga mental calon pengantin," jelasnya.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 23 April 2022: Andin Rindukan Aldebaran, Bisakah Nino Bertemu Reyna?
Sementara itu, Bupati Madiun H. Baca Selengkapnya