Di Akhir Perjuangan Melawan Kanker Usus dan Stroke, Mantan Jubir Satgas Covid-19 Kangen Ibunya hingga Minta Pulang

Reporter

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy

22 - May - 2022, 11:03

Makam mantan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Achmad Yurianto di samping makam almarhumah ibunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (22/5/2022). (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)


JATIMTIMES - Jenazah mantan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Achmad Yurianto telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (22/5/2022) pukul 10.00.

Sebelum tutup usia, Yurianto memang ingin  bisa pulang kampung. Yakni pulang ke rumah mendiang kedua orang tuanya di Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu. Keinginan itu karena rasa kangen terhadap almarhumah ibunya ,Rr Mientarti, yang telah tiada tahun 2014 silam.

Baca Juga : Laga Arema Supporter Diperbolehkan Nonton di Stadion, Begini Kata dan Pesan Menko PMK

“Ketika sakit, permintaannya kangen ibu (Rr Mientarti), ingin pulang ke Kota Batu. Almarhum memang anak paling dekat dengan ibu,” ungkap adik almarhum Achmad Yurianto, Edy Suhartono, di TPU Dadaprejo.

Almarhum minta pulang ke Kota Batu sejak April lalu. Hingga akhirnya permintaan tersebut terwujud. Namun, saat itu kondisi penyakit kanker usus dan serangan stroke yang diderita Achmad Yurianto  sudah cukup parah.

Karena pulang ke Batu, Yurianto harus pindah rumah sakit. Awalnya dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.  Dia lalu menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.

“Datang ke Malang, langsung menjalani perawatan di rumah sakit kurang lebih selama empat hari,” imbuh Edy.

 Ketika menjalani perawatan di RS Saiful Anwar, kondisi Yurianto terkadang stabil dan menurun. Hingga akhirnya, Yurianto memgembuskan napas terakhir Sabtu (21 Mei 2022) sekitar pukul 19.00.

Baca Juga : Suami Sibuk Garap Sawah, Istri-Anak Dijemput Lelaki dan Kabur dari Rumah

Edy merupakan anak terakhir dari sembilan bersaudara. Sementara almarhum Yurianto  anak ketujuh. Meski demikian, sosok almarhum bagi Edy layaknya seorang leader. “Yang paling menonjol meskipun anak ketujuh,” ujar Edy.

Almarhum Achmad Yurianto telah dimakamkan di samping makam ibunya, sesesuai dengan pemintaannya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette