India Resmi Larang Ekspor Gandum, Harga Tepung Terigu, Mi Instan hingga Telur Berpotensi Naik

Reporter

Desi Kris

15 - May - 2022, 05:32

Gandum (Foto: The Hindu Business Line)


JATIMTIMES - India telah resmi melarang ekspor gandum sejak Sabtu (14/5/2022) setelah gelombang panas melanda negara tersebut. Akibat gelombang panas, produksi gandum di India tersendat. 

Hal itu membuat harga domestik melonjak ke level tertinggi sepanjang masa. Padahal, pekan ini India baru saja menargetkan eskpor gandum sebesar 10 juta ton untuk 2022. 

Baca Juga : Wabah PMK Merebak, Penjualan Ternak di Kota Malang Belum Terpengaruh

Seperti diketahui, India tercatat sebagai produsen gandum terbesar kedua di dunia setelah China, dengan kapasitas produksi 107,5 juta ton. Apa dampak larangan ekspor gandum India bagi Indonesia? 

Ancaman stabilitas pangan dalam negeri Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, Indonesia mengimpor 11,7 juta gandum setiap tahunnya atau setara 3,45 miliar dollar AS. Tahun ini, angka impor itu disebut mengalami kenaikan 31,6 persen dari tahun lalu. 

"Jadi kalau India melakukan proteksionisme dengan larang ekspor gandum, sangat berisiko bagi stabilitas pangan dalam negeri," kata Bhima. 

Apalagi, inflasi yang mulai naik dikhawatirkan menambah garis kemiskinan. Lebih lanjut, Bhima menjelaskan, larangan ekspor gandum India tentu akan berdampak pada harga di pasar internasional yang sebelumnya telah naik 58,8 persen dalam setahun terakhir.

Dengan kondisi tersebut, imbas inflasi pangan akan menekan daya beli masyarakat. 

"Contohnya tepung terigu, mi instan sangat butuh gandum, dan Indonesia tidak bisa produksi gandum," jelas Bhima. 

"Banyak industri makanan minuman skala kecil yang harus putar otak untuk bertahan di tengah naiknya biaya produksi," tambah Bhima. 

Baca Juga : Puluhan Warga 3 RT di Jombang Keracunan Massal Nasi Berkat

Selain itu, pelarangan ekspor gandum India ini juga mengancam pasokan global yang sebelumnya telah turun akibat invasi Rusia. Hal tersebut tentu dapat berimbas pada keberlanjutan usaha yang membutuhkan gandum. 

Oleh sebab itu, pengusaha harus segera mencari sumber alternatif gandum...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette