Memanas Kasus Modin Didatangi WIL, Warga Karanganom Ancam Duduki Kantor Desa
Reporter
Anang Basso
Editor
Pipit Anggraeni
12 - May - 2022, 06:46
JATIMTIMES - Puluhan warga mengancam tetap menduduki Kantor Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, jika tuntutan mereka atas pemberhentian WHS (42) sebagai Kasi Kesejahteraan Rakyat tak dituruti. Hal ini ditegaskan oleh Agus Prayitno, salah satu tokoh masyarakat yang dengan tegas meminta agar WHS membuat surat pernyataan mundur dari jabatannya hari ini juga, Kamis (12/5/2022).
"Warga menuntut agar Modin hari ini juga membuat surat pernyataannya mundur," kata Agus.
Baca Juga : Memanas, Modin Desa Karanganom Tulungagung Didemo Warga Buntut Dilabrak WIL
Bukan tanpa alasan, waktu telah cukup lama diberikan oleh warga ke WHS. Namun ternyata saat ini Modin masih meminta waktu seminggu untuk berpikir dan mempertimbangkan.
"Itu tidak mungkin kami berikan, soalnya sudah diberi waktu tapi tidak jelas kapan dia mundur," ujarnya.
Misalnya, WHS ingin bertahan jadi Modin atau kasi Kesra, Agus menegaskan warga yang menolak memiliki perangkat yang tak memiliki etika.
"Warga ini sudah tidak mau di modini dia, kalau dia mundur ini malah akan menyelamatkan dia sendiri. Secara moral dan etika, dia tidak pantas lagi menjabat perangkat, semua tokoh menolak dan sudah membubuhkan tanda tangan," tegasnya.
Jika tetap ngeyel bertahan, puluhan warga Karanganom yang saat ini sedang melakukan aksi akan tetap bertahan di kantor desa.
"Kita akan bertahan, hingga dia membuat pernyataan mundur," ungkapnya.
Sebelumnya, warga lainnya Adib Fanani mengatakan hal yang sama, agar Modin WHS mundur dari jabatannya.
"Kita menuntut mundur, karena sesuai etika sudah tidak pantas menjabat. Seharusnya secara moral, (Modin) mundur," kata Adib Fanani, tokoh masyarakat sekitar
Kedatangan masyarakat ke kantor Desa Karanganom ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Modin yang berinisial WHS (42) sudah beberapa kali dilabrak korban yang mengaku telah dijanjikan nikah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya