Ancaman Balik untuk Ade Armando yang Somasi Sekjen PAN Eddy Soeparno
18 - Apr - 2022, 05:07
JATIMTIMES - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando melalui kuasa hukumnya Muannas Alaidid diketahui melayangkan somasi kepada Sekjen PAN Eddy Soeparno terkait cuitan di media sosial (medsos) Twitter. menanggapi somasi tersebut, Wakil Sekjen (Wasekjen) PAN Slamet Ariyadi menilai somasi Ade Armando terhadap Eddy Soeparno itu salah alamat.
Pasalnya, dalam cuitan tersebut, Slamet mengatakan bahwa Eddy tidak menyebut nama Ade Armando.
Baca Juga : Sederet Serangan Amien Rais ke Jokowi dan Luhut Pandjaitan, Rezim Paranoid hingga Mabuk Kuasa
"Dilihat dari materi somasinya, mereka yang menyimpulkan sendiri bahwa AA adalah Ade Armando. Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak pernah menyebut nama Ade Armando dalam tweet-nya. Dari sini saja jelas salah alamat!" kata Slamet Ariyadi.
Lebih lanjut, Slamet menegaskan DPP PAN akan mengambil sikap dan tindakan terhadap pihak Ade yang telah mengirimkan somasi ke Eddy Soeparno. Ia mengatakan posisi Sekjen merupakan simbol kehormatan partai.
Sekjen Barisan Muda PAN (BM PAN) itu juga menilai lebih baik jika Ade dan kuasa hukumnya fokus mengusut para pelaku pengeroyokan dalam demonstrasi pada 11 April lalu.
"Tentu pelaku kekerasan terhadap Ade Armando harus diusut tuntas," lanjut Slamet.
Ia juga menyarankan Ade dan kuasa hukumnya lebih baik meminta kejelasan perihal status Ade Armando. Hal itu dilakukan demi kebaikan Ade Armando sendiri.
"Semua juga bisa membaca berita dan informasi yang menyebutkan SP3 Ade Armando dicabut PN Jakarta Selatan dan dianggap tidak sah. Seharusnya kuasa hukum sibuk memperjelas ini demi kebaikan Ade Armando sendiri. Bukan malah sibuk kirim somasi ke sana-ke mari," tutup Slamet.
Seperti diketahui, sebelumnya Sekjen PAN Eddy Soeparno disomasi Ade Armando melalui kuasa hukumnya Muannas Alaidid. Somasi itu dilayangkan berkaitan dengan cuitan Eddy soal penista agama yang diklaim Muannas dituduhkan kepada Ade Armando.
Eddy Soeparno memang sempat membuat cuitan dalam akun Twitter-nya @eddy_soeparno soal penistaan agama dan ulama pada 12 April 2022, sekitar pukul 19.06 WIB.
Berikut isi cuitan Eddy:
Baca Juga : Baca Selengkapnya