Demo 12 April, 1.000 Mahasiswa di Malang Siap Geruduk Kawasan Balaikota Malang

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana

12 - Apr - 2022, 03:52

Perwakilan Presiden BEM se-Malang Raya memberikan pernyataan sikap dan menyampaikan 25 poin tuntutan usai menggelar konsolidasi, Minggu (10/4/2022). (Foto: Tangkapan layar)


JATIMTIMES - Berbeda dengan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia "Rakyat Bangkit" yang menggelar aksi terpusat di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022) kemarin, 1000 mahasiswa di Malang yang tergabung dalam BEM Malang Raya melakukan aksi demonstrasi Selasa (12/4/2022).

Koordinator BEM Malang Raya Zulfikri Nurfadhilla mengatakan, aksi yang dilakukan oleh BEM Malang Raya hari ini akan membawa 1000 massa aksi. Di mana untuk titik kumpul utamanya ada di kawasan Universitas Brawijaya (UB) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga : Ramai-ramai Berbagai Pihak Kecam Pengeroyokan Ade Armando

"Jadi untuk titik kumpulnya kita ada di UB mas, lalu konvoi menuju Stadion Gajayana. Terus melakukan long march dengan titik pusat aksi sekitaran Balaikota Malang dan eskalasi massa 1000," ungkap pria yang akrab disapa Zul kepada JatimTIMES.com, Selasa (12/4/2022).

Zul menyebutkan, terdapat empat poin tuntutan utama yang nantinya bakal disampaikan oleh ribuan massa aksi. Di mana empat poin utama tersebut nantinya diturunkan dalam 25 poin pernyataan sikap dari BEM Malang Raya.

Zul menjelaskan, untuk empat poin tuntutan utama ribuan massa aksi tersebut yang pertama terkait penolakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Kedua penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bahan pokok lainnya.

Ketiga permasalahan agraria dengan mengangkat isu di daerah seperti banjir di Kota Malang, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu dan budidaya kelapa sawit di Kabupaten Malang. Keempat, persekongkolan mega proyek ibu kota negara.

Lebih lanjut, berkaca pada kerusuhan di aksi BEM SI "Rakyat Bangkit" di Jakarta kemarin yang disebabkan orang tidak dikenal dengan mengenakan pakaian bebas tanpa identitas maupun jas almamater, BEM Malang Raya juga mewajibkan ribuan massa aksi untuk mengenakan atribut atau identitas kampusnya masing-masing. Di mana hal itu telah disampaikan kepada masing-masing korlap kampus.

"Kita mewajibkan mengenakan jas almamater atau identitas kampusnya masing-masing. Boleh PDH atau yang lain tapi kita utamakan pakai jas almamater," kata Zul.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette