Pelaku Pembunuhan Diamankan, Polisi Pasang Police Line untuk Lanjutkan Olah TKP Besok
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Mar - 2022, 06:00
JATIMTIMES - Polisi segera mengamankan Tanuri (70) warga Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, sesaat setelah menghabisi nyawa Robiah (62) istrinya sendiri. Kapolsek Rejotangan, AKP Herry Purwanto mengatakan sesaat setelah kajadian, pihaknya mendapatkan laporan dan menuju ke TKP.
"Korban meninggal akibat dianiaya suaminya sendiri karena masalah gono gini," kata Kapolsek AKP Herry Purwanto di TKP.
Baca Juga : Berebut Gono Gini, Suami di Tulungagung Tega Bunuh Istri
Dari keterangan saksi, Kapolsek AKP Purwanto mengatakan jika Robiah meninggal dunia di perjalanan setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Meninggal di perjalanan setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Sanuri tidak melawan saat diamankan ke Polsek Rejotangan, menurut AKP Herry Purwanto kasus ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga. Pasalnya, meskipun pasutri ini telah pisah ranjang keduanya belum bercerai.
Olah TKP untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan, Rabu (30/3/2022) besok. Warga dilarang memasuki batas Police Line yang dipasang agar TKP tetap steril.
Senada dengan Kapolsek, Saji Kepala Desa Tenggong mengatakan Robiah tewas setelah kepalanya dibentur-benturkan ke lantai rumahnya.
"Pasangan ini telah pisah ranjang sekitar 7 tahun, namun belum cerai," kata Kepala Desa Tenggong, Saji di TKP.
Lanjutnya, pertengkaran diawali saat Tanuri meminta persetujuan untuk menjual tanah gono gini yang merasa dirinya mempunyai hak.
"Sudah beberapa kali dimediasi di desa dan damai, tapi kemudian beberapa waktu kemudian diulangi lagi," ujarnya.
Baca Juga : Bulan Ramadan, Kayutangan Heritage Direncanakan untuk Pasar Takjil Akhir Pekan
Sebelum pertengkaran, Selasa (29/3/2022) bakda Magrib Tanuri sempat pergi kerumah anaknya di Dusun Sucen untuk minta KTP sebagai syarat penjualan tanah.
"Di rumah anak perempuan yang pertama ini terjadi pertengkaran, niatnya minta KTP tapi tidak diberi," ungkapnya.
Tak mendapatkan apa yang diminta, Tanuri pulang ke rumah dan langsung emosi...