Di Tengah Sorotan, Ini Perjalanan Bisnis Juragan 99: Dari Garasi hingga Kini Bawahi 20 Unit Bisnis dengan 2.000 Karyawan

JATIMTIMES - Nama Juragan 99 alias Gilang Widya Pramana belakangan menjadi buah bibir banyak orang. Itu  seiring sorotan atas kekayaannya yang dinilai “tidak wajar” karena baru beberapa tahun merintis bisnis.

Banyak yang menduga kekayaan Gilang dan istrinya, Shandy Purnamasari, adalah “titipan” dari salah satu konglomerat Indonesia. Apalagi, belakangan terbongkar bahwa jet pribadi yang diakui Gilang sebagai hadiah ulang tahun istrinya ternyata hanya pesawat sewaan.

Baca Juga : Paint Festival, Ada Harga Spesial Produk Nippon Paint di Graha Bangunan

Namun, atas semua keraguan terhadap kekayaan Gilang dan istrinya, CEO J99 Corp Danang Dwi Yuanto angkat bicara. Danang mengatakan kekayaan keduanya berkat kerja keras membesarkan bisnis.

Danang mengaku sebagai saksi mata perjuangan Gilang dan Shandy selama ini. Pasalnya, saat keduanya mulai merintis usaha, Danang merupakan tetangga Gilang dan Shandy. 

"Saya lihat sendiri waktu itu kondisinya kayak apa mereka membangun bisnis ini di garasi rumah mereka," ujar Danang.

Cikal bakal J99 Corp sendiri berawal dari bisnis penjualan kosmetik yang dilakukan Shandy pada tahun 2013. Saat itu brand MS Glow belum ada. Namanya masih CV Cantik Skincare.

Di bawah CV Cantik Skincare, Shandy menjalankan bisnis reseller produk kosmetik. Lalu, dua  tahun kemudian barulah produk MS Glow diciptakan di bawah CV Cantik Indonesia. 

Saat itu produksi MS Glow masih dilakukan dengan cara maklun atau maklon, yakni menggunakan jasa manufaktur dari pabrik lain. Barulah pada 2018, MS Glow diproduksi pabrik sendiri di bawah PT Kosmetika Global Indonesia (KGI).

Masih berkaitan dengan produk kecantikan dan perawatan diri, Shandy dan Gilang juga membangun klinik kecantikan MS Glow pada 2017 di Malang. Seiring dengan perkembangan bisnis yang dijalankan, CV Cantik Indonesia yang sebelumnya membawahi MS Glow berubah menjadi PT Kosmetika Cantika Indonesia (KCI) pada 2020. 

Hingga akhirnya pada 2022, klinik MS Glow telah tersebar ke 14 kota di Indonesia. Di bawah KCI, distribusi dan pemasaran produk-produk MS Glow dan turunannya sukses dijalankan. 

Sedangkan KGI dijalankan sebagai bisnis manufaktur, termasuk produk MS Glow dan jasa maklon untuk produk kosmetik lainnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya