Jejak Makam Wali Ageng Kusumo di Tulungagung, Warga Lakukan Ritual Ini Tiap Jelang Ramadan

28 - Mar - 2022, 03:40

Warga dusun Sanan desa Pucangan dan Sekitar di makam Mbah Wali Ageng Kusumo / Foto : Istimewa / Tulungagung Times


JATIMTIMES - Tradisi berziarah ke makam keluarga atau leluhur menjadi salah satu kebiasaan rutin warga di Tulungagung. Salah satu tradisi yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat ini dilaksanakan menjelang Ramadan atau sebelum lebaran.

Warga, khususnya sanak saudara yang masih hidup selalu mengunjungi makam orang tua atau keluarga dan bahkan para wali untuk berdoa, membersihkan makam, serta menabur bunga. 

Baca Juga : Surabaya PPKM Level I, PDIP Adakan Pagelaran Reog Sambut Ramadan

"Ini acara bersih desa bersama warga juga," kata Edi Alghoibi, pimpinan Yayasan Alghoibi Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Minggu (27/3/2022).

Selain pria yang akrab dipanggil Gus Ghoibi itu, kegiatan ini juga disupport penuh oleh kepala Dusun Sanan, Wahyu Tri.

"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun menjelang Ramadan dan juga diadakan Haul Mbah Wali Ageng Kusumo," ujarnya.

Lalu siapakah Mbah Wali Ageng Kusumo, Gus Ghoibi mengatakan jika ia adalah tokoh besar yang mendirikan (babat) Desa Pucangan.

"Dahulu, orang sini (Sanan) kalau mencari air ke Kalisong karena tidak ada sumber," ungkapnya.

Sanan dan Kalisong terletak di satu Desa Pucangan, namun kondisinya di atas dan di bawah. Kalau tidak ada air, orang yang ada di atas harus turun cukup jauh dan kembali naik jika air dibawa pulang.

"Karena di sini tidak ada sumber, Mbah Wali menyeret tongkat mulai Kali Song hingga ke Krapyak Dusun Sanan ini. Ajaib, ada Kedung atau danau," imbuhnya.

Kedung yang dulu ada, sekarang telah menjadi makam Mbah Wali. Sedangkan masyarakat Dusun Sanan tidak lagi mencari air hingga ke Kalisong lagi tapi cukup di Jati Wekas yang masih masuk Desa Pucangan.

Baca Juga : Begini Cara Rumah Sedekah NU untuk Terus Berbagi

Mbah Wali Ageng Kusumo berasal dari trah Mataram. Hal ini terbukti, tongkat sakti miliknya disebut Gus Ghoibi berada di Museum Keraton Kartasura.

"Hingga saat ini, tongkat itu diberi tulisan Mbah Wali Ageng Krapyak, Sanan, Desa Pucangan Kauman Tulungagung. Beliau sangat banyak karomah dan keistimewaannya," tandasnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette