Anggota DPRD Kota Kediri Soroti Perubahan Strutural Manajemen Persik Secara Besar-besaran
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Mar - 2022, 03:34
JATIMTIMES - Perubahan struktural secara besar-besaran yang terjadi di internal manajamen Persik Kediri menimbulkan pandangan ganda dari sejumlah pihak, tanpa terkecuali dari kalangan Anggota DPRD Kota Kediri.
Bila melihat aspek dari segi positifnya, memang kedatangan sejumlah investor yang masuk di jajaran manajemen Persik Kediri tersebut diyakini dapat membuat tim kebanggaan warga Kota Kediri itu semakin lebih baik dalam menjalani perhelatan sebagai kontestan tim di kompetisi Liga Indonesia.
Baca Juga : Kakek 74 Tahun, Meninggal Mendadak di Eks Lokalisasi
Bisa dipastikan, dengan hadirnya sejumlah investor seperti Gading Marten yang saat ini menjabat sebagai Presiden klub, dan gerbong kepengurusan baru lainnya dapat memberikan dampak positif, baik dari segi manajerial maupun finansial tim dengan julukan 'h Putih' itu.
Seperti yang diutarakan oleh Choirudin Mustofa, Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem itu menilai, jika Persik Kediri saat ini sudah berani membuka diri untuk go public.
"Bagi saya, investor dari putra daerah maupun pihak luar tidak menjadi masalah. Sebab yang terpenting ialah dapat mendongkrak prestasi Persik Kediri di kancah persepakbolaan Liga Indonesia. Karena tidak dapat dipungkiri, di era perkembangan sepak bola saat ini mengharuskan sebuah klub profesional diwajibkan untuk berjalan secara mandiri, tanpa adanya penggunaan uang dari pemerintah daerah atau APBD.
Peraturan itu sendiri sudah diteken dan disahkan Mendagri pada Mei 2011 lalu. Dengan adanya aturan itu, klub sepakbola di berbagai daerah perlu memiliki skenario pembiayaan yang bisa melibatkan pihak swasta, sehingga bisa menjadi klub profesional dan tidak tergantung pada APBD," ujarnya, Rabu (23/3/22).
Meski begitu, Tofa sapaan akrab Anggota DPRD Kota Kediri ini sebenarnya juga memiliki kekhawatiran tersendiri, terhadap masuknya sejumlah investor di internal manajemen Persik Kediri. Kekhawatiran itu di antaranya ialah adanya tendensi adanya perubahan nama maupun home base klub.
Baca Juga : Baca Selengkapnya