Target Pertumbuhan Ekonomi Lamongan Tahun 2021 Gagal Tercapai
Reporter
M. Nur Ali Zulfikar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Mar - 2022, 01:01
JATIMTIMES - Target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tahun 2021 gagal tercapai.
Kegagalan tersebut menambah daftar ketidakberhasilan Bupati Yuhronur Efendi merealisasikan target yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca Juga : Diduga Korupsi Bansos Bedah Rumah, ASN di Lamongan Ditahan
Daftar kegagalan tersebut bertambah, karena Pemkab Lamongan, juga tidak berhasil mencapai target pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran terbuka tahun 2021.
Berdasarkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021 yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Lamongan, Senin (21/3/2022). Pemkab Lamongan mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,60 - 6,60 persen dan hanya terealisasi sebesar 3, 43 persen. Artinya hanya tercapai 61, 25 persen.
Meski begitu, Pemkab Lamongan berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, meskipun masih jauh dari target yang telah ditetapkan.
"Pertumbuhan ekonomi sudah mulai tumbuh positif walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19, di mana pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi 2,65 persen dan pada tahun 2021 tumbuh 3,43 persen. Sementara untuk inflasi tahun 2021 terkoreksi positif sebesar 1,76 persen dibandingkan tahun lalu di angka 1,88 persen," ungkap Bupati Yuhronur Efendi saat menyampaikan LKPJ 2021 dalam rapat paripurna DPRD Lamongan, Senin (21/3/2022).
Menanggapi kegagalan tersebut, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lamongan, Anshori menilai Pemkab Lamongan tidak serius dan terkesan membodohi publik dengan narasi yang terkesan berhasil mencapai target, padahal sebenarnya gagal.
"Kalau kita membaca teks pidato LKPJ bupati, kinerja pemkab terkait pertumbuhan ekonomi mencapai 3,43 persen pada tahun 2021 atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 terkontraksi -2,65 persen sepintas mengalami keberhasilan, namun apabila kita telaah lebih jauh dari target Pemkab Lamongan yang menargetkan sebesar 5,60-6,60 persen pada 2021, maka Pemkab Lamongan mengalami kegagalan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi atau hanya mencapai 61,25 persen dari target yang ditetapkan di RPJMD," ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan ini kepada Jatimtimes.com, Rabu (23/3/2022)...