Menko Airlangga: Green Energy Peluang Indonesia Selamat dari Krisis Energi Dunia
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
23 - Mar - 2022, 08:51
JATIMTIMES - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pemulihan ekonomi bisa diakselerasi dan tumbuh lebih baik pada 2022. Bahkan pemerintah optimistis perekonomian bisa tumbuh di atas 5,2 persen (yoy).
Meski perekonomian Indonesia masih ditopang sektor eksternal yang resilience dengan transaksi berjalan yang mencatatkan surplus, nilai tukar rupiah dan IHSG terus menguat, serta rasio ULN terhadap PDB pada level aman.
Baca Juga : Pemprov Jatim dan PLN Kolaborasi Sediakan Sebelas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
“Krisis telah mengajarkan kita betapa pentingnya membangun ketahanan, baik ketahanan kesehatan maupun ekonomi, khususnya di sektor pangan dan sektor energi,” tutur Menko Airlangga dalam keterangan, Rabu (23/3/2022).
Airlangga menambahkan, krisis energi dunia yang terjadi saat ini menjadi peluang sekaligus mengafirmasi komitmen transisi dan investasi menuju energi baru terbarukan atau energi bersih. Peluang tersebut muncul karena Indonesia memiliki potensi green energy. Yakni pada tenaga surya, angin, air, dan geothermal.
Menurut Airlangga, pengembangan green energy dapat mendukung ketahanan energi berbasis pulau yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Dengan kerja sama seluruh stakeholders, Indonesia terbukti mampu melewati dan beradaptasi dari krisis pandemi.
“Ke depan, kerja sama perlu terus ditingkatkan sehingga Indonesia tidak hanya berhasil melewati krisis, namun juga memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk mencapai tujuan ekonomi dan pembangunan perekonomian ke depan,” tegas Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Selain green energy, pemerintah berupaya membangun ketahanan kesehatan. Baik dalam hal infrastruktur, SDM, maupun industri kesehatan. Surveillance terus diperkuat guna mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19.
Baca Juga : Baca Selengkapnya