Terus Berproses, Kampus 3 UIN Malang Siap Jadi Destinasi Pendidikan Dunia

JATIMTIMES - Kementerian Agama (Kemenag) RI, khususnya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), bersiap menyambut Saudi Fund for Development (SFD). SFD direncanakan segera hadir memantau progres pembangunan Kampus 3 UIN Maliki Malang, pada Kamis (17/3/2022) mendatang.

Melalui pendanaan dari FSD, UIN Maliki Malang membangun proyek fisik seperti gedung Fakultas Kedokteran, Farmasi, Sains dan Teknologi, Pertanian dan Perikanan, serta pembangunan Laboratorium, Pesantren (Ma’had), Halal Center, dan sarana lainnya.

Baca Juga : Jokowi Ingatkan Efek Perang di Eropa Timur, Gubernur Khofifah Jawab dengan Produksi Padi 9 Juta Ton Per Tahun

Seperti diketahui, SFD sendiri merupakan pemberi dana pembangunan Kampus 3 UIN Malang dari Kerajaan Arab Saudi. Dana yang dihibahkan juga bernilai fantastis. Kurang lebih dengan nilai Rp 1 Triliun. Dana tersebut tentunya akan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana prasarana yang estetik dan modern, serta meningkatkan kualitas pendidikan UIN Maliki Malang.

Rektor UIN Malang, Profesor Zainuddin, menyampaikan, jika dalam proses pembangunan kampus 3 UIN Maliki Malang, tidaklah sembarangan. Terdapat konsep yang begitu menarik dan mempunyai arti.  

Desain bangunan kampus 3 akan dibuat sedemikian rupa, sehingga jika dilihat dari atas akan membentuk kaligrafi berlafaz basmallah. Dengan konsep pembangunan kawasan kampus 3 ini, diharapkan mampu menjadi desain yang terbaik di dunia. 

"Lokasi pembangunan kampus yang berada di pegunungan dengan hawa yang sejuk dan pemandangan yang indah ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa," paparnya.

Hal ini tentunya juga selaras dengan cita-cita UIN Malang sebagai destinasi pendidikan dunia, serta selaras dengan UIN Malang yang merupakan kampus unggul bereputasi internasional yang memadukan sains dan Al-Qur'an dalam proses pembelajaran.

Baca Juga : Baca Selengkapnya