Roman Abramovich Resmi Disanksi, Begini Langkah Chelsea
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Mar - 2022, 10:02
JATIMTIMES - Pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich turut terkena imbas atas konflik yang terjadi di daratan Eropa antara Rusia dan Ukraina. Disebut mempunyai hubungan baik dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Abramovich pun menerima sanksi dari Pemerintah Inggris.
Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss mengatakan bahwa siapa pun pihak yang punya hubungan erat dengan Vladimir Putin, berarti dinilai terlibat dengan invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Abramovich dilarang menjalankan bisnisnya di Inggris. Termasuk yang berhubunhan dengan klub raksasa asal London tersebut.
Baca Juga : 2 OPD di Lumajang Dimarger, 1 OPD Dihapus, Ini Kesiapannya
Beberapa hari setelah Rusia menginvasi Ukraina, Abramovich pun juga sempat mengeluarkan pernyataan resminya bahwa dirinya menarik diri dari kepemilikan Chelsea. Bahkan pada tanggal 2 Maret lalu, dirinya sempat mengumumkan penjualan Chelsea.
"Tolong ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub," ujar Abramovich.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa sanksi yang diberikan kepada Abramovich tersebut adalah dengan membekukan asetnya. Termasuk klub berjuluk The Blues ini.
"Sanksi ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina," ucap Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dikutip dari gov.uk pada Kamis (10/3/2022).
Nah, dalam laporan situs tersebut, pemerintah Inggris menerbitkan izin khusus untuk Chelsea. Mereka masih mengizinkan terkait aktivitas sepak bola. Artinya Chelsea masih diizinkan untuk memainkan pertandingan di Liga Inggris serta aktivitas terkait sepak bola lainnya.
Baca Juga : Viral, Pria Berpenampilan Yahudi Injak Bendera Rusia
Kendati demikian, Abramovich tidak bisa melakukan penjualan karena asetnya telah dibekukan. Sebab, Pemerintah Inggris menangguhkan terkait penjualan Chelsea...