Polres Bangkalan Dinilai Gagal karena Belum Bisa Ungkap Sejumlah Kasus Kekerasan Bertahun-tahun 

Reporter

Imam Faikli

Editor

Yunan Helmy

08 - Mar - 2022, 02:06

Sejumlah aktivis saat lakukan unjuk rasa di depan Mapolres Bangkalan. (Foto: Imam/JatimTIMES) 


JATIMTIMES - Kinerja Polres Bangkalan disorot. Itu karena Polres Bangkalan dIanggap belum mampu mengungkap sejumlah kasus kekerasan terhadap beberapa  aktivis senior.

Sorotan itu dikemukakan para peserta aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Poros Pemuda Bangkalan. Mereka siang tadi (7/3/2022) menggelar demo di Mapolres Bangkalan.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Ingatkan ASN Jangan Memiliki Mental Ingin Dilayani saat Pencanangan Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM

 

Kasus kekerasan terhadap sejumlah aktivis senior yang hingga saat ini belum terungkap di antaranya kasus teror perusahaan mobil dan rumah terhadap Aliman Haris (2010), kasus pembacokan terhadap Fahrillah (2011), dilanjut kasus yang sama juga dialami Muzakki (2013). 

Selanjutnya, kasua pembacokan juga dialami Mahmudi Ibnu Khotib (2013). Kasus yang sama juga dialami Musleh (2014). Dilanjut kasus penembakan terhadap Mathur Husyairi (2014) dan terkahir kasus pembacokan terhadap Mujiburrohman (2018). 

Tidak hanya itu. Kasus pembacokan pada  2021 lalu juga belum diungkap oleh Polres Bangkalan. Yakni kasus pembacokan yang terjadi di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, dan di Klobungan, Kecamatan Socah. 

"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus-kasus yang terjadi hingga bertahun-tahun itu, baik yang menimpa aktivis maupun masyarakat lainnya," ungkap Mohammad Romli, korlap aksi.

Selain itu, pendemo menegaskan bahwa pihak kepolisian harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dari tindak kriminalitas begal, curanmor, dan pencurian lainnya. 

Tidak hanya itu. Mereka juga meminta pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang mengemukakan pendapatnya di muka umum agar lepas dari intimidasi dan teror yang membahayakan terhadap masyarakat. 

Bahkan, pendemo meminta agar kasus teror dan kekerasan terhadap aktivis antikorupsi, aktivis prodemokrasi dan aktivis pembela masyarakat yang terjadi di Bangkalan untuk diusut sampai terungkap pelaku dan dalangnya. 

"Jika kasus kriminal tersebut tidak dapat diungkap dan dituntaskan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, kami meminta agar kapolres Bangkalan sadar atas kegagalannya dan mundur dari jabatannya sebagai kapolres Bangkalan," tandas Romli.

Baca Juga : Pekan Depan PTM di Kota Malang akan Diberlakukan 100 Persen

 

Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette