PVMBG Keluarkan Warning Potensi Bahaya Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru
Reporter
Asmadi Lumajang
Editor
Pipit Anggraeni
05 - Mar - 2022, 07:22
JATIMTIMES - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan warning potensi-potensi bahaya akibat peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
Menurut Kepala Pos Pantau Gunung Sawur, Liswanto, Sabtu (5/3), erupsi Gunung Semeru telah membuat tumpukan material lava di lereng gunung yang memicu bahaya primer, yakni ketika lava dari magma bumi terlontar keluar ke udara.
Baca Juga : Pelebaran Sungai Pasca Banjir Bandang di Kota Batu Dikebut
Tidak hanya itu, letusan ini bisa merusak apa saja yang berada di lanskap wilayah lereng Semeru dan dapat menelan korban jiwa.
"Bahaya primer sangat berpotensi terjadi karena aktivitas Semeru sekarang masih tinggi," ujar Liswanto.
Selain bahaya primer, masyarakat juga terancam dengan bahaya sekunder yang merupakan bahaya tidak langsung dari letusan. "Bahaya sekunder mengancam ketika kawasan puncak diguyur hujan deras," ujarnya.
Adanya dua potensi bahaya ini, pihak PVMBG akan melakukan update informasi Gunung Semeru setiap 6 jam sekali. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitaran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru. Radius yang dilarang 13 kilometer di wilayah Tenggara. Kawasan tersebut adalah Curah Kobokan.
Baca Juga : Viral, Pengunjung Supermarket Buah Ngamuk lihat Pengunjung Masuk Bawa Anjing Peliharaan
Selain itu, selama Semeru masih berderu warga juga dilarang melakukan aktivitas di radius 5 kilometer dari kawah atau Puncak Jonggring Saloko. Sebab kawasan tersebut rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
"Mengingat cuaca sangat ekstrem dan belum ada tanda-tanda ke normal, maka kami dari PVMBG mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan yang tinggi," pesannya...