Pemandu Lagu Hadang Satpol PP Pemkot Blitar saat Tutup Karaoke Jojo
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
03 - Mar - 2022, 02:15
JATIMTIMES - Penyegelan dan penutupan kafe karaoke Jojo di Pasar Legi Kota Blitar berlangsung ricuh, Selasa (2/3/2022). Petugas Satpol PP yang dikerahkan dihadang oleh karyawan dan pemandu lagu. Situasi ini membuat proses penutupan tempat karaoke tersebut ditunda.
Saat dikonfirmasi jatimTIMES, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, izin karaoke Jojo dapat diperpanjang jika penggunaan bangunan dikembalikan sesuai perjanjian awal. Yakni untuk resto dan food court.
Baca Juga : Pemkot Malang Gelar Diseminasi Pengadaan Langsung dan Swakelola, Sutiaji: Penekanan pada Administrasi
"Itu kan harus ada izin perpanjangan. Perjanjian penggunaan antara Pak Muhsin dengan Pemkot Blitar dalam hal ini Disperdagin. Kita sudah sampaikan dapat diperpanjang asalkan dikembalikan kegunaannya sesuai perjanjian dipakai resto dan food court," kata Hakim, Selasa (2/3/2022).
Hakim menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada pihak yang mengurus perizinan karaoke Jojo. Untuk waktu penutupan pihaknya menyerahkan kepada pihak yang mengurus perjanjian.
"Saat itu Pak Muhsin bilang tidak akan memperpanjang. Sehingga kita buatkan berita acara untuk menghentikan perjanjian karena tidak diperpanjang lagi. Berita acara yang dibuat itu juga terkait penutupan. Terkait dengan waktu penutupan kita serahkan ke Pak Muhsin, penutupannya kapan. Nah dia mintanya tanggal 2 Maret. Jadi selama ini kita koordinasi dengan yang punya perjanjian yaitu Pak Muhsin atas nama Jojo. Kalau urusan manajemen dinas tidak ikutan," jlentrehnya.
Sebelumnya Manager Kafe Karaoke Jojo, Heru Sugeng Pramono mengatakan, pihaknya meminta penyegelan dan penutupan ditunda. Manajemen juga meminta Pemerintah Kota Blitar membuka dialog dengan pengelola Kafe Jojo.
"Ini kan urusan perut. Total karyawan kami semuanya ada 50 orang. Mereka seluruhnya adalah warga Kota Blitar. Jadi kami ingin mempertahankan tempat ini," kata Sugeng.
Baca Juga : Baca Selengkapnya