Teganya Polisi Pangkat AKBP Perkosa Pembantu, Korban Masih SMP
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Mar - 2022, 05:13
JATIMTIMES - Kasus pemerkosaan yang dilakukan aparat penegak hukum kini kembali terjadi. Publik digegerkan dugaan siswi SMP berusia 13 tahun yang diperkosa oknum perwira Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) AKBP M.
Propam Polda Sulsel pun langsung turun tangan untuk menyelidiki meski pihak korban sendiri belum resmi melapor. Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana juga langsung menaruh atensi lebih terhadap dugaan pemerkosaan ini.
Baca Juga : Polisi Selidiki Kasus Kopi Maut di Mojokerto
Ia meminta Propam Polda Sulsel agar menindak tegas AKBP M jika benar-benar terbukti melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Kronologi Dugaan Pemerkosaan
Kakak kandung sulung korban, AI mengungkap kronologi dugaan pemerkosaan oknum perwira AKBP M. Ia mengatakan korban awalnya bekerja sebagai pembantu di rumah AKBP M pada pertengahan September 2021.
Baru 3 hari bekerja, AI menuding AKBP M tanpa basa basi langsung mengajak korban berhubungan badan. Korban otomatis menolak ajakan itu.
"Baru 3 hari kerja di situ dia (AKBP M) baru mau mencoba setubuhi saya punya adek tapi adek saya menolak," kata AI.
Sayangnya, korban tidak langsung buka mulut saat pelecehan itu terjadi. Ia kemudian disebut menjadi korban pemerkosaan AKBP M pada Oktober 2021.
"Tapi adekku masih lanjut kerja. Dia masuk kerja bulan 9 pertengahan. Bulan 10 adekku sudah dia setubuhi," jelas AI.
Sejak pertama kali diduga disetubuhi, AKBP M dituding terus memperkosa korban pada waktu-waktu berikutnya. Akibatnya pemerkosaan itu disebut rutin terjadi hingga pada Februari 2022.
"Banyak kali (korban diperkosa) pengakuannya, kalau menurut pengakuan dalam sebulannya ada 3 kali. Sekarang jalan 5 bulan (Oktober-Februari)," cetus AI.
Dalam kasus ini, Propam pun langsung turun tangan untuk mengusut dugaan pemerkosaan ini. Langkah itu dilakukan setelah dugaan pemerkosaan heboh di pemberitaan.
"Baru tadi dengar beritanya. Masih kita lidik (selidiki)," kata Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Agoeng Adi Koerniawan.
Propam Polda Sulsel sendiri, disebut sudah mengantongi hasil visum terhadap korban di RS Bhayangkara, Makassar. Hanya saja polisi masih enggan membeberkan lebih lanjut soal hasil visum korban.
Agoeng memastikan pihaknya akan mendalami keterangan para korban dan AKBP M. Namun ia mengatakan perlu berhati-hati dalam proses penyelidikan ini.
"Ini kan anak kecil, jangan sampai saya terbuka dia tambah korban...