Pasutri Korban Laka Bus vs KA di Tulungagung, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Balita

Reporter

Anang Basso

28 - Feb - 2022, 07:10

Potret Korban meninggal dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan kereta api, Evi dan Guntur yang membuat sedih warga dan keluarga. (Foto : Ahmad Hari/TulungagungTIMES)


JATIMTIMES - Duka mendalam menyelimuti keluarga pasangan Guntur dan Evi, pasutri korban kecelakaan bus vs Kereta Api di Tulungagung. Kerabat dan tetangga serta warga di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman pun tak bisa menahan kesedihan atas kepergian pasangan tersebut. Pasalnya, pasutri ini mempunya dua buah hati yang masih kecil.

Kasun Sindon, Ahmad Hari mengatakan pasutri tersebut meninggal dunia hanya dalam waktu selang satu hari. Keduanya akan dimakamkan bersebelahan di pemakaman umum Desa Batangsaren.

"Makam didekatkan dengan istrinya," kata Hari, Senin (28/02/2022).

Baca Juga : Jadi 6 Tewas dalam Laka Bus Vs KA di Tulungagung, Setelah Istri Kini Suaminya yang Meninggal

 

Hari menunjukkan foto pernikahan pasangan ini yang beredar dan membuat haru warganya.

"Maaf, ini foto suami istri yang meninggal," ujarnya.

Sebelumnya, Hari mengatakan jika jenazah Guntur masih dalam perjalanan dari Malang ke Tulungagung.

"Jenazah masih dalam perjalanan dari Malang ke rumah duka," ungkapnya.

Guntur sendiri, sebelumnya dinyatakan kritis dan di rawat di ruang Red Zone RSUD Dr Iskak Tulungagung, dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Korban kecelakaan bus vs Kereta Api di desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru itu meninggal dunia setalah di rujuk ke RSSA Malang.

"Korban MD bertambah, Korban luka berat pagi ini meninggal dunia," kata Arifin, tetangga korban.

Guntur merupakan suami dari Evi Mufidatul Afifah (32) yang sebelumnya juga dinyatakan meninggal dunia di TKP.

Baca Juga : Sudah 3 Tahun Songgoriti Tutup, Air Panas dari Sumber Dibuang ke Sungai

 

Kepala Desa Batangsaren Rifangi juga membenarkan jika korban yang bernama Guntur adalah warganya yang meninggal dunia akibat Kecelakaan itu.

"Yang kemarin istrinya kita takziyah, hari ini suaminya masih belum tiba di rumah," jelasnya.

Kades menyampaikan duka yang mendalam dan saat dikonfirmasi hendak takziyah ke rumah warganya itu.

Sementara itu, jika sebelumnya dikabarkan ada 5 korban meninggal dunia saat ini korban meninggal dalam insiden maut tersebut menjadi 6 jiwa.

Sebelumnya diberitakan, kereta api Doho jurusan Blitar - Kertosono ini tertemper bus Harapan Jaya AG 7679 AS di desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru pada Minggu (27/02/2022) jam 05.16 WIB...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette