Cerita WNI di Ukraina saat Rusia Mulai Menyerang: Warga Berhamburan ke Persembunyian
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
25 - Feb - 2022, 03:40
JATIMTIMES - Seorang WNI yang tinggal di Ukraina barat menceritakan suasana mencekam yang terjadi saat Rusia mulai menyerang. Ia mengatakan bunyi sirene yang bergema di kota tempat tinggalnya membuat 'merinding' karena tanda invasi Rusia dimulai dan "perang sudah dimulai".
"Kami di rumah, saat bangun terdengar suara sirene, dan kami buka jendela...Di setiap koa ada peringatan dengan suara sirene. Itulah tanda peringatan untuk kita bahwa perang sudah dimulai, beberapa kota diserang," kata Benni yang tinggal di Kota Ternopil bersama istrinya, yang merupakan warga Ukraina, dan putri mereka.
Baca Juga : Resep Infused Water dari Buah Nanas untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh Ala dr. Zaidul Akbar
Sebelumnya, Benni mengatakan bahwa para warga diberikan peta berisi informasi tempat bunker-bunker bila terjadi penyerangan.
Melalui kanal YouTubenya, Benni mengatakan bahwa sirene terus berbunyi untuk memperingatkan warga berwaspada. Namun Benni mengatakan suasana di kotanya masih aman dan ia berusaha tidak panik karena istrinya tengah hamil besar.
Sementara, seorang WNI di Kiev - Tono (bukan nama sebenarnya) - juga bercerita mendengar bunyi sirene di pagi hari. Tono mengatakan telah menyiapkan air bersih dan makanan di rumahnya sebelum memutuskan evakuasi ke KBRI.
"Saat ini sudah ada lebih dari 50 orang termasuk keluarga pejabat KBRI," kata Tono kepada BBC News Indonesia.
Ia mengatakan melihat warga Kiev yang antre membeli makanan dan evakuasi mandiri dengan menggunakan kendaraan.
Selain itu, ia juga sempat mendengar bunyi ledakan dari KBRI namun tidak dapat memastikan apakah bunyi itu antimisil Ukraina atau rudal yang ditembakkan Rusia.
Di Kiev, banyak warga melarikan diri dari ibu kota dan berlindung dari serangan udara, gempuran bom pertama sejak Perang Dunia II.
Seperti halnya banyak warga di kota lain di Ukraina, mereka terbangun karena bunyi sirene ataupun ledakan, serangan yang diperingatkan Rusia sebelumnya.
Sementara di Kota Chuguiv, sekitar 500 km di timur Ukraina, ledakan menyebabkan sejumlah orang terluka. Di ibu kota Kiev, sirene serangan udara menggema di seluruh ibu kota, dan ada dua suasana yang berbeda di ibu kota Ukraina itu.
Di satu bagian, suasana tampak lebih tenang dan banyak orang yang berangkat kerja seperti biasa dengan naik bus...