CSR SIG Tuban Dorong Terbentuknya Usaha Kreatif Bagi Pemuda Sumberjo Merakurak
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Feb - 2022, 02:22
JATIMTIMES-Penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban, terus digulirkan di wilayah ring 1 perusahan. Masyarakat rasakan nilai manfaatkan dan pengelolaan CSR di antaranya berdirinya usaha kreatif untuk pemuda Desa Sumberjo, Kecamatan Merakurak.
Ketua Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Kecamatan Merakurak, Muhammad Dasam mengungkapkan bahwa tahun 2021 beberapa spsifikasi atau porsi pengajuan progam telah diajukan 6 desa yang berdekatan dengan kantor kecamatan, prioritasnya untuk pemberdayaan 80 persen, peningkatan infrastruktur pendidikan dan RLTH 11 persen. Lalu, peningkatan kapasitas 6 persen dan usaha kreatif 4 persen.
Baca Juga : Pedagang Pasar Besar Kota Batu Keluhkan Genangan Air di Tempat Relokasi
"Dari mekanisme pengajuan proposal progam masing - masing desa itu, FMK memverifikasi kemudian lahirlah pemberdayaan ternak kambing sampai usaha kreatif ini," ujar Dasam, Kamis (24/02/2022).
Dia mengatakan pemberdayaan masyarakat ada ternak kambing peranakan (bridding) di Desa Sendanghaji, dan usaha kreatif berdirinya caffe Posht di Desa Sumberjo serta RLTH untuk sarana prasarana gedung PKK kecamatan.
“Saat ini yang sudah berjalan dengan baik adalah ternak kambing dan kedai warung ini,” terang Dasam saat meninjau kedai Caffe Posht.
Selain diberikan kepada Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) desa yang berdekatan kantor Kecamatan Merakurak. Penyerahan progam CSR diwujudkan pelatihan menjahit, ternak kambing diberikan Ormas tingkat kecamatan, yakni MWCNU, Aisyiyah dan PKK.
"Kalau untuk Ormas di MWCNU adanya pelatihan menjahit beserta mesinnya. Untuk Aisyiyah peternakan kambing dan PKK rehap prasarana," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Camat Merakurak M. Mustakim mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi berjalannya progam CSR perusahaan Semen Indonesia. Sebab dari total 13 desa dan 1 pemerintah kecamatan menjadi area pengembangan pemberdayaan lewat progam - progam CSR perusahaan yang lakukan langsung oleh FMK kecamatan maupun desa ring 1 perusahaan.
"Kami bersyukur adanya CSR perusahaan. Sebab untuk pengembangan misalnya Bumdes kalau hanya mengandalkan penyertaan modal dari dana desa sangat kecil. Kebetulan wilayah ring 1 13 desa ada beberapa desa menjadi wilayah pengembangan wisata, kuliner, usaha kreatif di kecamatan. Harap kami ada penambahan jumlah nilai CSR untuk pengembangan tersebut," terangnya...