Leukimia Cukup Mematikan, Kenali dan Deteksi Dini Menyeluruh, Ini Edukasinya
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Pipit Anggraeni
24 - Feb - 2022, 05:18
JATIMTIMES - Leukemia atau dikenal dengan Kanker Darah disebabkan tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia sendiri sapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Leukemia sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya hampir menyerupai gejala penyakit lain. Deteksi dini perlu dilakukan agar leukemia dapat cepat ditangani.
Baca Juga : Tak Ingin Demam Berdarah Menyebar, PDIP Lamongan Segera Gelar Foging Serentak
Adapun data terbaru dari Globocan 2020 bahwa Leukaemia memiliki angka kematian yang hampir sama dengan angka kasus yang terjadi.
"Jadi mungkin masyarakat awam biasa mengartikan atau mengenal bahwa Leukemia itu adalah sel darah putih yang memakan sel darah merah dan trombosit," tutur dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM dalam acara webinar yang digelar oleh Siloam Hospitals Surabaya, melalui aplikasi Zoom pada edukasi bincang sehat di Surabaya.
Melanjutkan edukasinya dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM yang merupakan dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik ini menjelaskan, secara klinis Leukemia ini terbagi menjadi dua, yaitu Leukemia Akut dan Leukemia Kronik.
Untuk Leukemia Akut adalah jenis penyakit yang perjalanannya tergolong cepat, mematikan, dan memburuk. Dengan gejala yang dialami dapat memicu anemia, mudah merasa lelah, berat badan menurun drastis, mudah mengalami pendarahan, sering mengalami infeksi, kehilangan selera makan, nyeri tulang dan sendi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan berkeringat pada malam hari, hal ini terjadi karena pembakaran dalam tubuh yang tinggi.
Sementara pada Leukemia Kronik adalah jenis penyakit yang perjalanannya tidak cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama. Dengan gejala yang biasa dialami pada umumnya 25% tidak bergejala, dan baru diketahui setelah pasien melakukan MCU, berat badan juga menurun, terjadi pembesaran limpa.
"Sering ditemui saat pasien datang dengan keluhan merasakan sakit pada bagian perut dan terasa ada yang mengganjal, " tutur dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik.
Penyebab dan faktor lain dari Leukemia yaitu adanya radiasi. Sementara itu, beberapa penelitian menemukan bahwa para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, dan penderita dengan radioterapi juga lebih sering menderita leukemia...