SMPN 2 Jombang Tetap Gelar PTM meski 6 Siswa dan 1 Guru Terinfeksi Covid-19
Reporter
Adi Rosul
Editor
Yunan Helmy
22 - Feb - 2022, 06:56
JATIMTIMES - Sebanyak 6 siswa dan 1 guru SMPN 2 Jombang terinfeksi covid-19. Meski begitu, pihak sekolah tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Plt Kepala SMPN 2 Jombang Atik Nurhajati mengungkapkan, penyebaran covid-19 di sekokahnya mulai terdeteksi pada Selasa (15/02/2022). Saat itu ada dua siswa yang dilaporkan terinfeksi covid-19 oleh orang tuanya. Yakni seorang siswa kelas 7 dan siswi kelas 8.
Baca Juga : Kadinkes Kota Kediri Berbagi Tips Penanganan Omicron
"Jadi, waktu itu ada anak tidak masuk. Kemudian menyampaikan surat hasil rapid antigen positif. Itu satu anak di kelas 8 dan satu anak di kelas 7," terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/02/2022).
Mengetahui adanya murid yang terinfeksi covid-19, Atik langsung memutuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Namun, pembelajaran daring hanya berlangsung untuk kelas 7 dan 8 selama 5 hari. Yaitu Rabu-Minggu (16-20 Februari 2022).
"Hari itu PJJ (pembelajaran jarak jauh) kami ajukan ke dinas khusus untuk dua kelas itu, kelas 7 dan 8 yang terdapat siswa positif. PJJ dilakukan hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu," ungkapnya.
Selain itu, pihak sekolah melakukan tracing dengan melakukan tes swab terhadap murid di kelas 7 dan 8, serta guru pengajarnya. Swab antigen dilakukan oleh pihak puskesmas setempat pada Sabtu (19/02/2022).
Dari hasil swab tersebut, terungkap 4 siswa lainnya dan 1 guru terkonfirmasi positif covid-19. Seluruhnya, lanjut Atik, masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Baca Juga : Sampaikan Pentingnya Olahraga Tradisional di Era Digital, Ning Ita: Kurangi Kecanduan Gadget
"Setelah diantigen, diketahui ada 2 anak kelas 7 positif, 2 anak kelas 8 positif dan 1 guru positif. Jadi, totalnya ada 6 siswa dan 1 guru. Tidak ada yang opnme," kata Atik.
Meski penyebaran covid-19 terjadi di SMPN 2 Jombang, pihak sekolah tidak memutuskan pembelajaran daring. Pembelajaran tetap dilaksanakan secara tatap muka terbatas. Yaitu siswa dibagi dua shift...