Empat Hari Beroperasi, Isoter SKB Malang Sudah Terisi 21 Pasien Covid-19 Gejala Ringan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
21 - Feb - 2022, 01:47
JATIMTIMES - Isolasi Terpadu (Isoter) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Malang yang berlokasi di Jalan Laksamana Adi Sucipto Nomor 30 Gang Makam, Kecamatan Blimbing telah beroperasi menerima pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan sejak Kamis (17/2/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, selama empat hari beroperasi hingga hari Minggu (20/2/2022), Isoter SKB Blimbing, Kota Malang telah diisi oleh 21 pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan.
Baca Juga : Kasus Covid di Banyuwangi Alami Lonjakan, Sekolah Terbelah Sikapi PTMT
"Kalau kumulatif, (keterisian Isoter SKB Malang) 21 pasien (Covid-19) gejala ringan," ungkap Husnul kepada JatimTIMES.com, Minggu (20/2/2022).
Pihaknya menjelaskan, sebanyak 21 pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan tersebut merupakan warga Kota Malang yang dibuktikan dengan kartu identitas yang ada, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).
Maka jika terdapat warga pendatang dari luar Kota Malang yang saat ini berdomisili di Kota Malang seperti mahasiswa maupun pekerja terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan tidak dapat dilarikan menuju Isoter SKB Blimbing.
"(Warga luar Kota Malang) tidak bisa (isoman di SKB), khusus warga Kota Malang. Iya (ditunjukkan dengan identitas Kota Malang)," terang Husnul.
Untuk persyaratan warga Kota Malang yang positif Covid-19 dengan gejala ringan tidak dapat langsung menuju ke Isoter SKB Blimbing. Tapi, harus di cek terlebih dahulu kelayakan rumah atau tempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Jika dinyatakan tidak layak, pihak yang bersangkutan harus melakukam koordinasi dengan Satgas Covid-19 di lingkungan RT/RW. Lalu, hasil koordinasi tersebut diteruskan ke Pusksesmas setempat.
Baca Juga : Baca Selengkapnya