Isu Efek Samping Vaksin Booster, Dinkes Kota Kediri Bakal Genjot Sosialisasi
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
21 - Feb - 2022, 01:22
JATIMTIMES - Beredarnya isu mengenai efek samping dari vaksinasi booster disinyalir membuat masih sepinya partisipasi masyarakat yang datang ke tempat vaksinasi yang sudah disediakan.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri akan berusaha untuk menggenjot sosialisasi dan promosi mengenai pemberian vaksinasi booster ke masyarakat.
Baca Juga : Kejar Target, Pemkot Malang Terus Lakukan Penambahan Ruang Terbuka Hijau
Seperti halnya yang terjadi pada saat pemberian vaksinasi booster di Taman Sekartaji Sabtu (19/2/2022) kemarin. Pada lokasi tersebut, terlihat masih cukup sepi partisipasi dari masyarakat dalam mengikuti vaksinasi booster.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima saat ditemui pada acara pemberian vaksinasi booster tersebut, ia menilai sepinya partisipasi ini dikarenakan adanya isu yang beredar di masyarakat mengenai efek samping vaksinasi booster dan masih kurangnya informasi yang sampai ke masyarakat. Sehingga membuat masyarakat enggan datang ke tempat vaksinasi.
"Sebetulnya sudah kita promosikan kegiatan vaksinasi ini melalui media sosial dari Pemkot Kediri dan media elektronik seperti radio. Namun mungkin masyarakat masih banyak takut untuk datang. Ini harus kita luruskan kalau efek samping vaksinasi booster itu adalah hal biasa dan wajar ", ungkap Fauzan Adima.
"Jadi setelah ini kita akan koordinasikan lagi untuk memberikan sosialisasi jika vaksinasi booster ini sangat aman ke masyarakat. Dan kita nanti mungkin akan mengajak perangkat kelurahan untuk bisa menyampaikan informasi ini ke warganya di wilayah masing-masing," imbuhnya.
Dalam pemberian vaksinasi booster ini, Pemkot Kediri sebenarnya telah menyediakan 300 kuota dengan jenis vaksin astrazeneca untuk masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi.
Ia berharap ke depan setelah menggenjot sosialisasi tentang pemberian vaksinasi booster, masyarakat akan semakin banyak yang bersedia mengikuti vaksinasi. Supaya terciptanya herd imunity yang baik di Kota Kediri.
"Pemberian vaksinasi booster ini kita tujukan ke semua umur di atas 18 tahun keatas. Jadi semoga ke depan ketika penyelenggaraan vaksinasi booster diadakan, masyarakat yang datang akan semakin banyak. Hal itu akan berdampak baik terhadap herd imunity Kota Kediri," pungkasnya...